Mohon tunggu...
Har Sono
Har Sono Mohon Tunggu... -

hitam. dark. suka melamun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sunset With Sunrise (Album Kedua, sebuah novel)

7 Januari 2011   13:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:51 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sementara Landung??

Entahlah, mungkin panitia OSPEK-nya tau tentang perasaanku. Atau karena hal lain, aku juga tak mengerti. Saat melihat daftar kelompok pas briefing kemarin, aku mendapati namanya tepat di atas namaku. Yah, tepat di atasnya.

…..

07/251001/TK/32519 Harsono Teknik Arsitektur

07/251010/TK/32526 Landung Dewantara Teknik Industri

07/251019/TK/32578 Erena Pratiwi Putri Teknik Industri

……

# # #

“Ren…Rena, bangun Ren. Sudah jam 6 pagi.”

Jam 6? Mataku membuka seketika. Siklus tidurku yang belum sempat selesai, baru permulaan kurasa, terpaksa harus terputus karena mendengar kata JAM 6.

Aku belum sadar benar saat kudapati aku tidur di sofa ruang tamu. Ruang tamu masih berserakan kertas-kertas warna, spidol warna warni, gunting, lem. Hari ini adalah hari kedua OSPEK. Setidaknya aku masih mengingat akan hal itu. Tadi malam kelompok 25 kembali mengerjakan di rumahku. Aku masih ingat pula bahwa mata kami sudah 5 watt saat jam 3 pagi tadi. Kerjaan kami adalah membuat kerajinan dari barang bekas. Kami memilih membuat rumah-rumahan dari botol air mineral. Aku juga masih ingat selesai sholat shubuh mereka, teman-teman kelompokku, meminta ijin untuk pulang ke kos. Mau siap-siap katanya. Mereka juga minta maaf belum bisa membereskan. Aku mengangguk, memahami keadaan. Mereka pasti kecapekan. Begitupun aku. Begitu aku menyentuh sofa, aku terlelap menuju alam mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun