Mohon tunggu...
Harrys Simanungkalit
Harrys Simanungkalit Mohon Tunggu... Freelancer - Hotelier

Manusia Biasa Yang Sering Overthinking

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dokter... Cintaku!

18 Oktober 2023   11:05 Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:17 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Begini ya, Pak. Sebelumnya saya minta maaf atas kekeliruan informasi ini. Di kamar sebelah ada pasien yang namanya sama dengan nama Bapak. Hasil pemeriksaan laboratorium beliau tertukar dengan milik Bapak. Jadi kemarin itu suster membacakan hasil laboratorium beliau  ke saya untuk keperluan meresepkan obat untuk Bapak."

Hening sejenak.

"Jadi sebenarnya obat pengencer darah itu untuk pasien di kamar sebelah, Pak." Dokter melanjutkan dengan nada suara penuh penyesalan. Saya pura -pura terkejut dan panik.

"Lho, bagaimana ini? Obatnya sudah saya minum. Berarti lima menit lagi saya meninggal dong?"

"Eh, tidak begitu efeknya, Pak."

"Trus, bagaimana?" Saya merasa berada di atas angin. Sekarang saatnya menuntut balas.

"Mungkin bapak ada merasa pusing, sesak atau jantung berdebar setelah meminum obat?"

"Tidak sih. Cuma tiba-tiba saya merasa alam baka sudah dekat saja."

"Aduh, jangan begitu, Pak." Dokter terlihat antara mau tersenyum atau menangis. "Bapak ada merasakan keluhan baru setelah mengkonsumsi obatnya?"

"Sejauh ini tidak ada."

"Oh, syukurlah. Jika nanti ada keluhan, segera diinformasikan ke suster agar kami bisa segera melakukan penanganan ya, Pak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun