Karena itu class miting, jadi setiap pertandingan hanya 1 babak saja. Kalah, langsung gugur.
Ketika itu aku masih kelas 1. Saat pembagian perlombaan class miting, aku diminta untuk ikut basket. Alasannya: pernah ekskul basket; padahal aku hanya ikut sekali dan tidak pernah lagi.
Lawanku ketika itu kelas 2. Badannya besar-besar. Kelasku kalah. Seingatku: 20-2. Dua poin yang kelasku dapat, itupun dicetak olehku.
i kno' dats it feels like. i remember my first game play basketball. only 2 points, by me, in class-meeting. pic.twitter.com/fic699GWGP--- Kangmas Harry (@_HarRam) October 9, 2022
Steal. Coast-to-coast. Aku bawa bola tersebut sampai masuk paint area, lawanku menutup gerak. Eurostep. Layup. Count-in, and-1.
Setelah kuingat-ingat, apa yang dilakukan pemain nomor 11 tadi ternyata pernah juga kulakukan. Dulu, mungkin pada usia yang sama.
best mic'd up!!! 😂😂😂 keep talkin' trash young bloods~ 🔥🔥🔥 pic.twitter.com/qXhhQVs2FR— Kangmas Harry (@_HarRam) September 24, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H