Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Cetak Biru (Pe)Basket Indonesia Usia Muda

10 Oktober 2022   03:06 Diperbarui: 16 Oktober 2022   11:05 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan skor pertandingan sebelum tim Peang bertanding. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kobe lalu membalas dengan tawa terbahak-bahak kepada Michael Jordan.

***

Aku tonton beberapa pertandingan sebelum timnya Peang bertanding. Dari semua yang kutonton, semua tim bermain sama: full court defense.

Sebenarnya lebih sering disebut full court press, tapi yang kulihat justru melakukan pertahnan sudah-sejak dari area bertahan lawan.

Bayangkan, pemain baru saja mencetak poin, lalu setelah itu kita langsung bertahan dari tempat lawan pertama mengoper bola.

Secara prinsip aku paham, harapannya adalah agar kita lebih mudah menjaga dan merebut bola dari lawan kemudian lebih secara cepat membuat peluang untuk mencetak poin.

Dan itu dilakukan sepanjang pertandingan oleh tim putra maupun putri.

Pada akhirnya yang kita lihat bukan permainan bola basket, tapi sekadar upaya pemain merebut bola dan memasukan bola ke ring. Itu saja.

Aku jadi berpikir: siapa yang memulai cara bermain seperti itu? Apakah itu jadi cetak biru (blue print) basket usia muda? Karena itu memang dilakukan oleh semua tim, yang mana dari arahan pelatih, kan?

Jika memang itu yang dilakukan sejak usia muda, aku jadi pesimistis bagaimana anak-anak muda ini, sejak dari kompetisi KU-14, malah tidak bisa menikmati senangnya bermain basket!

Dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan tidak ada yang ingin kalah. Pragmatis betul cara seperti itu yang dilakukan agar bisa menang. Kasarnya: melihat cara Gautama yang stand-up pakai tebak-tebakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun