Ia mencoba satu persatu kopi itu. Setiap selesai mencoba, ia berkata "Waduuuuuuh...,"
"Kenapa, Mang?"
"Gak pake gula, yha?"
"Atuh enggalah. Pan namanya juga kopi, bukan kolak," jawab saya sambil tertawa. Itung-itung berbagi rasa pahit. Itu tidak jahat, kan?
Agung keluar dari dalam. Sambil membawa secarik kertas tagihan.
"Gimana, udah dicoba?" tanya Agung kepada saya.
"Udah, tuh sama si Mamang," jawab saya riang, karena kadung masih merasa pahit-pahit kopi.
"Kalau saya sih lebih suka yang ini," kata Babang Gojek, sambil menunjuk kopi yang diseduh Aeropress. "Soalnya kan tadi, saya suka yang rasanya strong."
Hebat juga. Ia bisa tahu kalau memang kopi tersebut punya rasa yang sangat kuat. Apa dia seorang Q Greder yang sedang nyambi? Yang pasti ia tahu bagaimana menikmati kopi.
***