Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tutupnya Lokalisasi dan Tumbuhnya Prostitusi

23 Februari 2024   13:51 Diperbarui: 24 Februari 2024   17:54 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat Edaran Kasatpol di tempel di dinding wisma/Dokpri
Surat Edaran Kasatpol di tempel di dinding wisma/Dokpri

Kegiatan sosialisasi dan pendataan yang sudah dilakukan adalah sebagai pengingat dan peringatan bagi pemilik wisma dan pemilik usaha yang ada di Lembah Durian untuk tidak menumbuhkan kembali bisnis prostitusi.

Penertiban pekerja seks komersial di Lembah Durian, bila memang ada, dapat dilakukan dengan pendekatan sosial sebelum dilakukan pendekatan hukum. Kami meyakini jumlah yang tidaklah sebanyak di tahun 2018 yang mencapai 160 orang.

Dahulu sebelum prostitusi di larang cukup mudah mendapatkan angka 160 orang. Tapi bila pendataan dilakukan sekarang pasti jauh lebih sulit karena sulit membuat mereka mengaku dengan sukarela.

Pekerja seks komersial di luar Lembah Durian juga harus diperlakukan secara adil. Penertiban tidak hanya bagi wisma-wisma di Lembah Durian namun di wisma atau penginapan lain di seluruh kota Muara Teweh yang ditengarai juga digunakan sebagai tempat praktik prostitusi maupun perbuatan asusila.

Momen bulan puasa menurut Kasatpol PP Kabupaten Barito Utara, Drs. Aprin Siaga, adalah saat yang tepat melakukan penertiban bukan hanya penertiban prostitusi namun juga penyakit sosial lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun