Diskursus David Hume dan Fenomena Korupsi di Indonesia

-Meningkatkan kesadaran moral masyarakat  Hume berpendapat bahwa moralitas didasarkan pada adat dan tradisi. Oleh karena itu, untuk memberantas korupsi harus dilakukan upaya peningkatan kesadaran moral secara umum. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, informasi dan kampanye anti korupsi. Pelatihan antikorupsi dapat diberikan di sekolah, universitas, dan lainnya. Kegiatan antikorupsi dapat dilakukan melalui komunikasi massa, media sosial dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Kampanye antikorupsi dapat dilakukan oleh pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan banyak lembaga lain nya. 

-Penguatan institusi negara . david Hume juga berpendapat bahwa negara mempunyai peran penting dalam menjaga moralitas masyarakat. Oleh karena itu,  perlu dilakukan upaya penguatan institusi negara, khususnya kepolisian, dalam rangka pemberantasan korupsi. Lembaga-lembaga tersebut harus mempunyai kewenangan yang kuat untuk menindak pelaku korupsi dan harus bebas dari pengaruh korupsi.  

-Menciptakan lingkungan yang memungkinkan .Hume juga berpendapat bahwa lingkungan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat. Oleh karena itu, upaya harus dilakukan  untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemberantasan korupsi. Lingkungan pendukung adalah lingkungan yang menumbuhkan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan tanggung jawab. 

Berikut  beberapa contoh penerapan ajaran Hume dalam pemberantasan korupsi di Indonesia:   Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kesadaran moral masyarakat antara lain dengan menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah dan mensosialisasikan upaya antikorupsi kepada masyarakat umum.  Pemerintah Indonesia juga  memperkuat institusi negara, antara lain dengan meningkatkan anggaran lembaga penegak hukum dan melaksanakan reformasi birokrasi.  Pemerintah Indonesia juga  berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung, antara lain, dengan memperkuat  hukum dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas administrasi publik. Namun harus diakui, pemberantasan korupsi dengan menggunakan ajaran Hume tidaklah mudah. Sebab, korupsi sudah menjadi permasalahan kompleks yang  melibatkan banyak faktor baik internal maupun faktor eksternal. Oleh karena itu,  untuk memberantas korupsi di Indonesia diperlukan tindakan yang berkelanjutan dan sinergis dari berbagai pihak.

Daftar Pustaka

https://nuraminsaleh.blogspot.com/2013/01/david-hume-dan-pemikirannya.html

https://www.posflores.com/opini/pr-4413779979/konsep-kausalitas-perspektif-david-hume

https://www.britannica.com/biography/David Hume-Hume

https://id.wikipedia.org/wiki/David_Hume

https://www.pojokwacana.com/pemikiran-skeptisisme-radikal-david-hume/

https://plato.stanford.edu/entries/hume/