Mohon tunggu...
Harry Agus Yasrianto
Harry Agus Yasrianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Berau

Hobi Membaca, Menulis cerita pendek, Travelling,Fotografi, Musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki di Sudut Layar

26 Desember 2022   07:50 Diperbarui: 26 Desember 2022   07:53 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di atas kegelapan diri, aku coba menerobos akar besar yang merintangi semena-mena, sakit aku rasakan. Seketika pergelangan kakiku terasa lebam. Tetap saja aku nekat menerobos pohon-pohon tumbang yang menghalangi, menebas ranting-ranting yang merintangi jalanku.

                "Hati-hati," teriak Anna

                Aku terus menabrak rerimbunan pepohonan, tak pedulikan lagi kakiku yang terluka. Semakin kencang aku berlari, semakin sering aku terjatuh.

               "Cepat, sudah mau sampai,"teriaknya lagi

               Semakin jauh aku berlari, semakin banyak pohon yang tumbang. Beberapa tanah retak, aku melihatnya langsung di depan mataku.

              "Fokus, lewati lubang di depanmu," teriak Anna semakin keras.

              Tergopoh-gopoh aku melangkahkan kaki, sendiku terasa keram.

              "Ayo, jangan sampai lambat. Tidak jauh lagi," jeritnya kemudian.

              Aku coba menengok ke belakang, sungguh mengerikan. Retakan tanah semakin  melebar. Semakin kuat aku berlari, semakin sering aku jatuh. Sekilas aku dengar jejeritan Anna dari atas bukit yang tidak jauh dari tempatku saat ini.

              "Seratus meter lagi, ayo cepat," suara ketakutan terdengar di atas bukit. Tidak ada siapapun di sana selain Anna.

               Tetiba aku mendengar suara rebut dari belakangku. Kilatan cahaya-cahaya putih melesat di sepanjang perbukitan. Suasana semakin mencekam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun