Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keberanian dengan Iman

31 Oktober 2024   12:56 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

*Halangan Dari Luar*

Tidak ada bedanya halangan dari dalam ataupun dari luar. Kadang-kadang halangan dari luar itu sungguh berat. Kendala luar yang dialami oleh Daud, tidak seberat seperti yang dialami oleh Yusuf. Halangan yang dialami oleh Yusuf tidak hanya sebatas kata-kata tetapi juga tindakan, bahkan tindakan yang dialami oleh Yusuf sungguh sangat berat dan kejam. 

Dalam Kejadian 37 ,, tiga kali saudara-saudaranya telah mengungkapkan niatnya untuk membunuhnya, dan eksekusinya dilaksanakan Ketika Yusuf dimasukkan kedalam lubang subur. Mulai saat itu penderitaan Yusuf bertubi-tubi dialami, dari penjualannya kepada orang Mesir,  perbudakan, pemfitnaha, sampai masuk jeruji penjara.

 

*Dampak Berjalan Dengan Iman*

Tentu saja apa yang dilakukan oleh Daud dan Yusuf bukan berlandaskan oleh keberanian dan kepintaran, tetapi itu semua dilandasi oleh urapan roh kudus yang membuat iman seseorang menjadi bertumbuh dan berkembang. 

 

Setelah Daud mendapat urapan dari Samuel, maka Roh Allah ada pada Daud, apa yang dilakukan oleh Daud pasti berhasil. Jika Saul bisa mengalahkan beribu-ribu musuh, maka Daud dpat mengalahkan berlaksa-laksa. Demikian pula dengan Yusuf, setelah Yusuf menyerahkan hidupnya pada Tuhan, maka Allah menyertai Yusuf dan  apa yang dilakukan Yusuf semua berhasil. 

 

Tidaklah mudah berjalan dengan iman, banyak hamba-hamba Tuhan yang ada di Indonesia yang sampai saat ini diuji imannya karena kebenaran. Sebut saja Yusuf Roni, Ahok, Muhamad Kace, Yusuf Manupulu, Syarifudin Ibrahim dan lain sebagainya. Belum lagi para murtadin mereka terpaksa harus ditinggalkan oleh orang tua, keluarga dan orang-orang yang ada disekelilingnya termasuk tetangga, sahabat dan handaitolannya karena kebenaran dan imannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun