Apakah salah program yang saya dan istri rencanakan?
Sebelum istri saya meninggal, saya berdua mempunyai program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Program jangka panjang saya bersama istri berencana untuk menunggu cucu dari anak saya yang paling kecil yaitu Gommer (paling-paling 3 tahun).Â
Program jangka pendek, saya merencanakan pada tanggal 11 Januari 2020 kita akan mengadakan acara Natal Bersama dan program menengahnya adalah kita akan mengikuti reuni.Â
Bukankah program yang saya dan istri rencanakan ini adalah rencana yang baik? Mengapa Tuhan secepat itu memanggil istri, sehingga semua rencana itu tidak seindah yang akan saya bayangkan?Â
Â
*Separuh Nyawa Hilang*
Saudara pernah pacaran? Bagaimana rasanya ketika putus!!! Inilah yang saya rasakan ketika istri dipanggil Tuhan, rasanya seperti separuh nyawa hilang. Makan tidak enak, tidur tidak enak, nonton TV membosankan, buka HP juga membosankan. Tidak ada gairah!!!!!
Â
Ketika istri masih hidup walaupun beliau tidak bisa berbuat apa-apa, namun ketika saya sakit, dia masih bisa memberikan solusinya, dia bisa memberikan arahan untuk makan dan minum ini.Â
Dia bisa memegang dan mengusap kepala saya, bisa membelai saya, bisa memegang dadanya saya, bisa memijit pundak saya. Ketika diperlakukan istri seperti itu terasa hilang penyakit saya.
Â