Memandang para Pendeta (Pastor/Priester) di Gereja tidak sebagai Manusia yang betul mengabdi kepada Tuhan , tetapi sebagai pekerja Gereja yang mendapat gajih yang cukup tinggi.Â
Ke fanatikan beragama dipandang tidak menyehatkan cara berpikir manusia.Karena Agama timbul Dendam, Kebencian antar umat yang beragama sampai tirjadi perselisihan, peperangan, pembunuhan antar umat yang beragama dan terutama pada ahir ahir ini Teror Teror yang mengakibatkan terbunuhnya manusia yang tak berdosa.Â
Banyaknya Skandal di Kegerejaan yang menjatuhkan nama Agama Kristen.Â
Tidak mempercayai adanya Tuhan, karena menganggap bahwa Tuhan tidak membuktikan pernah menolong, melindungi Manusia yang sedang kesusahan, kelaparan atau ditimpa malapetaka. Tuhan membiarkan umatnya saling membunuh seperti yang terjadi di Suriah di saat ini.Â
Janji Allah yang tak dipenuhi, artinya seseorang yang berbuat baik, berlaku sesuai yang Allah inginkan ,tidak berarti hidupnya terjamin untuk mendapat keberkahan Allah, hidup baik didunia ini.Â
Â
Dari keenam penyebab tersebut, mungkin hanya satu yang bukan merupakan penyebab orang Indonesia tidak mau menyembah Tuhan yaitu keharusan membayar pajak gereja, tetapi yang lainnya merupakan penyebab utama.Â
Â
Nabi Habakuk pun meragukan keadilan Tuhan (Dalam Kitab Habakuk 1)
Dalam kitab itu Habakuk mendaftarkan setidaknya ada enam masalah yang berbeda yang menekankan betapa buruk situasi yang sedang terjadi. Ada penindasan, kelaliman, aniaya, kekerasan, perbantahan dan pertikaian yang berkembang di dalam masyarakat.
Â