Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Muntaber Vs Mantaber

5 September 2024   12:15 Diperbarui: 5 September 2024   12:27 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 

TUHAN JUGA BERHARAP KITA  KAYA

Keinginan menjadi kaya bukan saja keinginan dan kerinduan setiap orang, tetapi Tuhan pun juga kita bisa hidup kaya. Dalam 1 Korentus 1:5 dikatakan "Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal; dalam segala macam perkataan dan dalam segala macam pengetahuan". 

 

Dari ayat ini jelas sekali Tuhan berharap bahwa kita orang percaya bisa memperoleh kekayaan atau hidup kaya. Namun hidup kaya dalam pengertian ini adalah "kaya seturut dengan kehendak Tuhan". Artinya kekayaan itu bukan untuk memegahkan diri semata, karena kekayaan itu semua berasal dari Tuhan.  Jadi jelas Tuhan mau kekayaan yang Tuhan berikan kepada kita, kita pergunakan untuk pekerjaan atau kemulyaan Tuhan.

 

Alkitab sendiri mencatat banyak orang yang melayani Tuhan sekaligus memiliki banyak harta. Allah memberkati mereka dan memuji sikap hidup mereka. Seperti misalnya Abraham, Ayub, dan Daud adalah contoh orang-orang kaya yang dekat kepada Allah.

 

Mengapa Abraham, Ayub dan Daud mereka kaya raya dan sekaligus memperoleh pujian dan perkenan dari Tuhan, sebab utamanya adalah karena mereka hidup di dalam Tuhan. Sudah barang tentu firman Tuhan yang tertulis di dalam 1 Korentus 1:5 ada korelasinya dengan firman Tuhan yang tertulis dalam Injil Yohanes 15:4-5.

 

Dari uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika sampai saat ini rohani kita masih kekanak-kanakan segera tinggalkan penyakit muntaber (mundur tanpa berita) itu dan beralih pola pikir kita menjadi orang Kristen yang rohaninya dewasa mantaber (maju terus tanpa ragu). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun