Sekalipun kejaqdian ini sudah cukup lama, tetapi untuk tidak membuat suaminya banyak pikiran, ibu ini sengaja tidak memberitahukan keadaan anaknya kepada suaminya. Di rumah doapun ibu ini juga tidak memberitahukan padahal ibu ini seorang pendoa.
Â
Karena bertambah hari bertambah parah, akhirnya ibu ini terpaksa memberitahukannya kepada tim pendoanya di greja, dia juga memberanikan diri untuk memberitahukan kepada suaminya. Ketika mendengar berita ini suaminya kaget bukan kepalang, setiap saat dan setiap waktu dia selalu memikirkan anaknya, akhirnya suami jatuh sakit dan terpaksa harus di rawat di rumah sakit.
Â
Mendengar bapaknya di rawat dirumah sakit, bukannya si anak bertobat tetapi justru semakin menjadi-jadi, bahkan ketika bapaknya meninggal dunia dia pun juga tidak menyesalinya. Pada akhirnya anak itu sendiri menyusul bapanya meninggal dunia karena over dosis.
Â
Tidak sedikit hamba-hamba Tuhan yang juga mengalami pergumulan berat seperti yang dialami ibu ini. Misalnya bapak Pendeta Hamba Isa yang melayani gereja GGP di Jawa Barat. Hamba Tuhan ini mempunyai dua anak laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa, anak laki-lakinya meninggal dunia karena sakit dan anak perempuannya meninggal dunia karena kecelakaan, jadi sekarang hamba Tuhan ini hanya berdua bersama istrinya.
Â
Demikian halnya dengan Bapak Pendeta Hengky Benaya yang merupakan mantan ketua Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) di Indonesia. Pergumulan yang dialami oleh beliau juga tidak kalah beratnya, setelah anak pertamanya meninggal akibat kanker lidah, tidak lama kemudian beliau sendiri di panggil Tuhan karena sakit. Tidak sampai disitu istrinyapun menyusul sang suami. Jadi keluarga tinggal satu orang yaitu anak yang terakhir. Â
Â
Saya sendiri sebagai penulis buku yang berjudul "KETIKA YESUS DIAM" juga mengalami pengalaman penderitaan yang sama. Setelah anak saya yang pertama meninggal, kemudian disusul anak saya yang nomor dua. Penderitaan tidak sampai disitu saja, istri yang saya cintai dan kasihi terkena stroke mengakibatkan kelumpuhan total selama 13 tahun dan kemudian Tuhan panggil pada tanggal 19 November 2019.Â