Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Memiliki Prospek Cerah dalam Industri Smelter Hasil Tambang

28 Februari 2024   15:57 Diperbarui: 28 Februari 2024   16:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sukses hilirisasi nikel dengan kebijakan melarang ekspor bijih nikel kadar di bawah 1,7% mulai 1 Januari 2020 akan dilanjutkan dengan melarang ekspor bijih bauksit pada akhir tahun 2022, dan kemudian bijih tembaga pada tahun 2023.

Pembangunan smelter merupakan upaya peningkatan nilai tambah mineral sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba). Kementeran ESDM menargetkan 28 smelter beroperasi pada tahun 2022 Sedangkan pada 2023-2024 sebanyak 53 smelter yang beroperasi dengan total nilai investasi mencapai US$ 21,6 miliar.

Tampaknya industry smelter di Indonesia memiliki prospek yang cukup cerah dengan tersedianya bahan mineral pertambangan yang ada baik itu nikel, tembakaga, bauksit, timah, timbal, batubara, emas, aluminium, seng, bersi dan lain sebagainya.

Itulah sebabnya Kementerian ESDM telah melakukan penelusuran minat dari beragam instansi, misalnya dari beberapa perbankan yang menyatakan minatnya berinvestasi di smelter. Bank tersebut yakni Bank of China dan Japan Bank of International Corporation dan beberapa Bank swasta lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun