Mohon tunggu...
Harrist Riansyah
Harrist Riansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lulusan Jurusan Ilmu Sejarah yang memiliki minat terhadap isu sosial, ekonomi, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Doktrin Eisenhower: Bantuan AS Untuk Timur Tengah

26 Oktober 2022   16:00 Diperbarui: 11 November 2022   09:48 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eisenhower baru terdorong dengan adanya kudeta terhadap pemerintah Irak pada tanggal 14 Juli, untuk mengirim tentara ke Lebanon. Eisenhower memerintahkan Marinir untuk menduduki tempat-tempat strategis di Beirut dan untuk menjaga kemerdekaan dan integritas Lebanon, dan dia mengirim Wakil Menteri Luar Negeri Robert D. Murphy ke Beirut untuk menemukan penyelesaian politik yang memungkinkan penarikan awal pasukan AS.

Intervensi militer di Lebanon menghasilkan hasil jangka pendek yang dapat diterima oleh Amerika Serikat. Jenderal Fuad Chehab memenangkan pemilihan presiden pada 31 Juli, mengakomodasi kaum nasionalis dan pemberontak Muslim dengan menjauhkan diri dari Amerika Serikat, dan memulihkan stabilitas di Lebanon. Direktur Intelijen Pusat Allen Dulles mengatakan kepada Dewan Keamanan Nasional, "mungkin merupakan hasil yang paling menguntungkan dalam situasi rumit yang ada di Lebanon." Pasukan AS menarik diri dari negara itu pada akhir Oktober.

Kesimpulannya, Doktrin Eisenhower memiliki durasi yang singkat namun intens. Pada akhir Perang Suez-Sinai, Eisenhower khawatir bahwa runtuhnya pengaruh Anglo-Prancis dan bangkitnya minat Soviet di Timur Tengah menjadi pertanda buruk bagi pelestarian tujuan AS di wilayah tersebut. Karena itu, dia memikul tanggung jawab eksplisit di bawah doktrin untuk menghentikan ekspansi Komunis di wilayah tersebut dengan cara fiskal dan militer. Presiden mendapatkan persetujuan Kongres atas doktrin ini tetapi merasa sulit untuk meyakinkan negara-negara Arab atau Israel tentang tujuan atau kegunaannya. Meskipun demikian, Eisenhower pada tiga kesempatan menggunakan bantuan ekonomi dan militer, inisiatif politik, dan pasukan militer untuk memajukan atau melindungi kepentingan AS. Dalam prosesnya, dia mengangkat prospek bahwa Amerika Serikat akan berperang di kawasan atau bahkan dalam skala global, dan dia menerima tanggung jawab di Timur Tengah yang akan dipertahankan Amerika Serikat selama beberapa dekade mendatang.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun