Pada artikel 4, pengembangan media pembelajaran video animasi berbantuan sparkol videoscribe pada mata pelajaran IPS materi keragaman budaya di Indonesia kelas IV menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan Borg dan Gall yang diadaptasi oleh sugiyono. Model pengembangan yang dilakukan oleh peneliti meliputi 5 tahap dari total 10 tahap yakni: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi produk. Pengembangan media pembelajaran video animasi berbantuan sparkol videoscribe diawali dengan menemukan potensi dan masalah melalui kegiatan prapenelitian yakni melaksanakan identifikasi masalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dengan guru kelas IV dan pengumpulan hasil validasi.
Jenis media pembelajaran video animasi berbantuan sparkol videoscribe yang dipilih peneliti dapat dikatakan sesuai dengan potensi dan masalah yang ada di kelas IV SD Negeri 066668 Medan Johor karena menurut teori perkembangan Piaget (dalam Suyono dan Hariyanto, 2014: 83) dijelaskan bahwa usia siswa SD memasuki tahap operasional konkret (7-11 tahun), pada tahap ini siswa dapat menyimpulkan sesuatu dalam situasi nyata dengan menggunakan benda konkret, dan dapat menggolongkan sesuatu namun belum bisa memecahkan masalah secara abstrak. Oleh karena itu dalam pembelajaran haruslah disesuaikan dengan menggunakan benda-benda konkret yang bisa dibantu dengan penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil validasi penilaian oleh ahli media, ahli materi dan ahli bahasa terdapat beberapa indikator yang perlu diperbaiki.
Pada artikel 5, penelitian pengembangan produk video sebagai media pembelajaran dengan berbasiskan sparkol videoscribe. Penelitian yang dilakukan, setelah dilakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar untuk mengetahui kemenarikan video interaktif dengan menggunakan aplikasi sparkol videoscribe, produk dikatakan sangat menarik sehingga tidak dilakukan uji coba ulang. Selanjutnya video interaktif bisa dipergunakan untuk varian media pembelajaran bagi peserta didik serta pendidik di SD Negeri 1 Sukabumi Bandar Lampung dan SD Negeri 4 Yukum Jaya Lampung Tengah pada tema 3 subtema 1 pada kellas III. Dengan melihat dari penjelasan yang sudah dipaparkan maka bisa disimpulkan bahwa video interaktif berbasis sparkol vidioscribe pada tema 3 kelas III yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Penjelasan materi di video interaktif tersampaikan secara jelas dan disertai gambar pendukung, penjelasan yang menarik serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Pada artikel 6, Peran media dalam proses pembelajaran sangat penting, maka perlu dikembangkan berbagai media pembelajaran yang kreatif dan inovatif guna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran khususnya yang berbasis video perlu dilakukan agar proses pembelajaran tidak terkesan kurang menarik, monoton dan membosankan sehingga dapat menghambat terjadinya transfer ilmu pengetahuan. Pengembangan media pembelajaran video dengan menggunakan sparkol videoscribe dalam penelitian telah dilakukan dalam tiga tahapan yaitu 1) Tahap pembuatan storyline dan menyiapkan konten, 2) memasukan konten (visual, voice over dan musik), 3) publikasi video animasi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari kajian literatur yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa guru atau tenaga pendidik dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk diterapkan pada proses pembelajarannya di kelas. Media pembelajaran dengan menggunakan video interaktif dapat membantu pendidik agar tidak monoton atau hanya ceramah ketika mengajar di kelas. Media pembelajaran dengan menggunakan video dapat dilakukan pengembangan dengan membuat media pembelajaran video interaktif berbasis aplikasi sparkol videoscribe. Media pembelajaran video interaktif berbasis sparkol videoscribe mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan media ini mampu menarik siswa agar tertarik dalam belajar dan mampu meningkatkan minat peserta didik dalam belajar.
Saran
Penulis menyarankan untuk peneliti selanjutnya bisa mengembangkan media pembelajaran video interaktif dengan menggunakan sparkol videoscribe untuk lebih dikembangkan lagi sehingga ada inovasi baru yang lahir sebagai media pembelajaran yang menarik sehingga mampu meningkatkan hasil dan minat belajar peserta didik.
Daftar Pustaka
Yanti, & Imam Bukhori. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Sparkol Video Scribe untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Economics & Education Journal. 5(1), 16-30. http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/ecoducation/article/download/1890/1646.
Wijaya, Agung, Taheri Akhbar, & Adrianus Dedy. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Menggunakan Sparkol Video Scribe pada Mata Pelajaran IPS di SD Negeri 235 Palembang. Jurnal Pendidikan Tambusai. 7(1). 662-669. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/download/5343/4455.