Mohon tunggu...
Harmen Batubara
Harmen Batubara Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Buku

Suka diskusi tentang Pertahanan, Senang membaca dan menulis tentang kehidupan, saya memelihara blog wilayah perbatasan.com, wilayahpertahanan.com, bukuper batasan .com, harmenbatubara.com, bisnetreseller.com, affiliatebest tools.com; selama aktif saya banyak menghabiskan usia saya di wialayah perbatasan ; berikut buku-buku saya - Penetapan dan Penegasan Batas Negara; Wilayah Perbatasan Tertinggal&Di Terlantarkan; Jadikan Sebatik Ikon Kota Perbatasan; Mecintai Ujung Negeri Menjaga Kedaulatan Negara ; Strategi Sun Tzu Memanangkan Pilkada; 10 Langkah Efektif Memenangkan Pilkada Dengan Elegan; Papua Kemiskinan Pembiaran & Separatisme; Persiapan Tes Masuk Prajurit TNI; Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah; Cara Mudah Dapat Uang Dari Clickbank; Rahasia Sukses Penulis Preneur; 7 Cara menulis Yang Disukai Koran; Ketika Semua Jalan Tertutup; Catatan Blogger Seorang Prajurit Perbatasan-Ketika Tugu Batas Digeser; Membangun Halaman Depan Bangsa; Pertahanan Kedaulatan Di Perbatasan-Tapal Batas-Profil Batas Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Askar Wataniah, Garda Batas sekaligus Komponen Cadangan Penjaga Batas Malaysia

28 Januari 2014   00:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:24 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Oleh harmen batubara

BNPP  ternyata tidak berhenti dengan tugas Pokoknya saja tetapi Badan ini juga terpanggil untuk membentuk Garda Batas di Perbatasan. Sebagaimana kita ketahui  BNPPsesuai fungsinya mempunyai 4 tugas pokok  yaitu : MENETAPKAN KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN; MENETAPAN RENCANA KEBUTUHAN  ANGGARAN; MENGKOORDINASIKAN  PELAKSANAAN; SERTA MELAKSANAKAN EVALUASI DAN PENGAWASAN. Pembentukan Garda Batas ditujukan sebagai bagian dari pengembangan manajemen lintas batas negara. Ditargetkan, hingga 2014 mendatang anggota Garda Batas akan mencapai dua ribu orang yang tersebar di 111 kecamatan lini terde pan prioritas perbatasan.

Keberadaan relawan dalam Garda Batas tersebut perlu ditegaskan peran dan fungsinya. ”Selama dalam konteks membangun partisipasi pembangunan dari masyarakat setempat, banyak pihak melihatnya sebagai sesuatu yang wajar. Namun, jika para relawan yang tergabung dalam Garda Batas tersebut memerankan fungsi pengamanan, apalagi jadi “milisi” tentu masalahnya jadi lain lagi. Fungsi penjagaan pengamanan dan lalu linas batas negara semestinya menjadi tanggungjawab kepolisian yang di back up oleh TNI.

Sudah lebih dari delapan angkatan kader Tasbara yang dididik dan dilatih oleh BNPP untuk ikut serta menjaga perbatasan dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam memelihara dan menjaga perbatasan.  Misalmya peserta Bintek Manajemen Tasbara Angkatan IX-X Tahun 2011 diikuti oleh 111 orang terdiri dari Camat 21 orang, Dan Ramil 23 orang, Kapolsek 30 orang, Pemerintahan Kabupaten 27 orang dan Fasilitator 10 orang. Mereka adalah Pembina di level Kecamatan yang membina kader-kader Garda Batas dalam ikut serta memelihara tanda-tanda batas negara dan mengembangkan potensi yang tersedia di kawasan perbatasan.

Hingga Mei 2011, sudah ada 300 tokoh masyarakat dan pemuda yang bergabung dalam Garda Batas. Mereka mendapat pelatihan teknis manajemen lintas batas negara di Jakarta. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sempat mengatakan keberadaan Garda Batas diharapkan mampu memperkuat sistem pertahanan semesta yang melibatkan peran aktif masyarakat. Garda Batas juga diharapkan mampu menjadi pendorong peran aktif masyarakat setempat dalam pembangunan kawasan perbatasan. Ancaman-ancaman non militer diharapkan bisa diminimalisasi dengan keberadaan Garda Batas.

Kini kabar atau berita tentang Garda Batas serasa sudah mulai sepi, karena itu kita ingin menyampaikan Laporan ini agar bisa mengambil makna dari cara negara tetangga kita Malaysia membangun Garda Batasnya. Semangat memang perlu tetapi melahirkannya pelu kedalaman dan konsep yang baik dan berkelanjutan. Sehingga ketika tokoh pengagasnya sudah tidak ada, tetapi konsep yang dilahirkannya masih terus berkembang dan menemukan wujut yang sebenarnya. Kita hawatir, Garda Batas nantinya akan terlupakan ketika mereka yang melahirkannya sudah purna tugas.Sementara bagi mereka yang akan meneruskannya akan kesulitas karena cetak birunya belum terbuatkan.Bukan apa-apa coba bayangkan misalnya, pedoman pembinaan Garda Batasnya baru digagas dibuat pada bulan Juni 2013.

Askar Wataniah, Garda Batas Malaysia

Malaysia sudah lama mempunyai Garda Batas dan itu merupakan salah satu bagian dari komponen cadangan negara itu serta sudah Terintegari dengan Militernya.Askar wathaniah sudah terintegrasi dengan Satpur, banpur dan banmin tentara regular Diraja Malaysia dan jumlahnya juga tidak tangung-tanggung, untuk tahun 2011 jumlahnya sudah mencapai 45 ribu personil dalam 15 divisi. Untuk sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia ( Sabah-Kaltim dan Sarawak-Kalbar) terdapat 4 devisi atau setara 2000 personil.

Askar Wataniah Malaysia (AW) adalah badan sukarela yang merupakan Angkatan Cadangan Tentara Darat Malaysia sebagai benteng kedua dalam mempertahankan negara Malaysia. Penyertaan rakyat dalam AW merupakan satu sumbangan murni dalam menyambut seruan pertiwi Malaysia sesuai dengan konsep HANRUH (Pertahanan Menyeluruh) yang ditetapkan dalam Dasar Pertahanan Negara.

Sebagai sebuah negara yang pesat membangun dan berwawasan, pelibatan rakyat dan semua pihak adalah perlu untuk memainkan peranan dalam pembangunan serta pertahanan negara. HANRUH di antaranya menetapkan bantuan nasional termasuk pengelolaan semua sumber negara di samping pelibatan Angkatan Tentara Malaysia.

Sebagai sebuah negara yang berkembang untuk mencapai matlamat sebuah negara yang maju dengan Wawasan 2020, setiap pihak dan rakyat Malaysia memainkan peranan di dalam pembangunan dan pertahanan negara dan menjadikannya sebagai bagian dari kegiatan masyarakat.

Total Defence adalah Dasar Pertahanan Negara, kerajaan Malaysia telah menggariskan konsep Pertahanan Menyeluruh (HANRUH) atau Total Defence sebagai salah satu daripada elemen dalam Dasar Pertahanan Negara yang ditetapkan oleh Majlis Keselamatan Negara (MKN) tahun 1986. Di dalam konteks HANRUH, Angkatan Tentara Malaysia (ATM) akan melaksanakan usaha-usaha yang menyeluruh bersama badan-badan kerajaan dan swasta untuk menentukan pemeliharaan kedaulatan dan keutuhan negara pada masa tertentu.

Aspek-aspek yang ditekankan di dalam HANRUH bukan saja meliputi ketentaraan bahkan aspek pembentukan pemikiran rohani dan jasmani, material, pelayanan dan sumber manusia. HANRUH mengandung dua komponen yaitu Angkatan Tetap (Regular Force) dan Angkatan Cadangan (Volunteer Force) yang telah dikenal sebagai Askar Wataniah. Kedua angkatan ini dianggap sebagai satu angkatan yang sama-sama menggunakan sumber bagi benteng pertahanan negara.

Sejarah Askar Wataniah

Pasukan sukarela sudah ada di Tanah Melayu Malaysia sejak tahun 1861 dengan pembentukan pasukan sukarela yang dinamakan 'Penang Volunteer'. Pada tahun 1902, Negeri-Negeri Melayu Bersekutu (FMS) yang terdiri dari Negeri Perak, Selangor, Negeri Sembilan dan Pahang telah membentuk unit sukarelanya yang disebut sebagai 'Malay State Volunteer Rifles' (MSVR). Pasukan sukarela tersebut terus berkembang dan beberapa pasukan baru telah dibentuk dengan nama 'Malay Federated Malay States Volunteer Force' (FMSVF), 'Unfederated Malay States Volunteer Force (UFMSVF) dan 'Straits Settlement Volunteer Force' (SSVF).

Pada saat Perang dunia Kedua pecah, semua pasukan sukarela yang ada telah bersama-sama dengan Angkatan Tetap melawan tentara Jepang di Malaya. Setelah perang dunia kedua pasukan-pasukan sukarela yang sudah ada, dihidupkan kembali. Pada saat timbul keadaan darurat di tanah Melayu pada tahun 1948, satu pasukan sukarela yaitu Pasukan Kawalan Kampung (Home Guard) telah dibentuk. Pasukan Kawalan Kampung ini telah memainkan peranan yang penting sepanjang masa darurat tersebut.

Pada tahun 1958, pada saat keadaan keamanan dalam negeri telah dapat dikendalikan lagi, Pasukan Kawalan Kampung (Home Guard) telah dibubarkan. Mempertimbangkan banyaknya dari kalangan anggota pasukan Kawalan Kampung ingin terus menyumbang pengabdian sukarela mereka, Kerajaan Persekutuan Tanah Melayu telah mengambil keputusan untuk menghidupkan serta menyusun pasukan sukarela agar lebih berarti dan tersusun rapi, sesuai dengan tujuan pembentukan pasukan sukarela tersebut dengan penetapan The Territorial Army Ordinance 1958, TA (Term of Service) Regulation 1959 dan TA (Pay and Allowances) Rules 1959.  Dengan undang-undang ini pasukan sukarela yang baru, dikenali dengan nama ASKAR WATANIAH telah dibentuk sebagai Pasukan Pertahanan Tempatan pada Januari 1959 dan seterusnya dikenal sebagai Askar Wataniah Malaysia.

Kenapa Malaysia Membangun Askar Wataniah.Ada beberapa hal yang menjadi dasar mengapa mereka membentuk AW antara lain adalah :

Dasar Pertahanan Negara (DPN) Malaysia menerangkan bahwa dalam suasana konflik (negara bersiap sedia untuk berperang) semua sumber negara harus dimobilisasikan.

Kerajaan Malaysia telah memutuskan untuk tidak mengimplementasikan `national service', maka, alternatif mewujudkan Pasukan Cadangan Tentara Darat yang mantap perlu direalisasikan.

Negara Malaysia tidak mampu menanggung biaya pengurusan tentara reguler yang besar.

Aset negara Malaysia yang kecil perlu diarahkan menjadi dwi-fungsi, yaitu untuk membangun ekonomi negara dan untuk pertahanan negara melalui pelibatan aset tersebut dalam Askar Wataniah.

Peperangan pada zaman ini bukan lagi antara dua angkatan tentara yang bermusuhan tetapi melibatkan seluruh negara dan rakyatnya. Oleh itu, Malaysia memerlukan rakyat yang memiliki `multi skills' dan berupaya menggunakan semua sumber negara secara bijaksana yang selanjutnya dapat berfungsi mendukung pertahanan negara dalam keadaan darurat.

Luas negara Malaysia dan keadaan geografinya yang dipisahkan oleh Laut China Selatan memerlukan seluruh sumber negara dikelola untuk mewujudkan pertahanan yang kokoh dan saling bantu.

Peranan Askar Wataniah. Konsep Pasukan Cadangan Tentara Darat (PSTD) antara lain juga telah menggariskan bahwa Askar Wataniah mempunyai misi yang sama dengan Angkatan Tetap. Walaupun demikian, peranan yang dimainkan oleh Askar Wataniah adalah berbeda. Peranan Askar Wataniah adalah :

Untuk mengupayakan Angkatan Tetap  dapat bekerja sama dan bersama-sama dengannya mengadakan gelar kekuatan yang diperlukan untuk mempertahankan kepentingan strategik negara di masa darurat atau perang.

Membantu Angkatan Tetap dalam operasi keamanan dan dalam hal ini AW harus bersedia untuk dimobilisasi dan dioperasikan bila keadaan memerlukan.

Membantu dan kerjasama dengan pihak berkuasa masyarakat sipil pada masa-masa bencana alam dan keadaan darurat.

Tugas Askar Wataniah. Sesuai dengan peranan tersebut di atas, Askar Wataniah harus mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut :

Bersedia untuk dioperasikan untuk mengambil alih tanggung jawab pasukan tetap apabila pasukan tetap ditugaskan melaksanakan misi-misi tertentu.

Membantu pertahanan lokal di suatu sektor.

Mengadakan pertahanan kepada sasaran dan instalasi penting (key/essential points) dan kawasan-kawasan penentuan (critical points).

Mengadakan tenaga pengganti untuk Angkatan Tetap.

Mengendalikan dan menyelaraskan pelayanan penting bila diperlukan.

Bertindak sebagai badan intelijen.

Melindungi dan menyelenggarakan saluran komunikasi (Lines of Communication).

Bersedia untuk membantu dan bekerjasama dengan pihak pemerintah sipil dalam menangani kejadian-kejadian bencana alam dan darurat.

Askar Wataniah (AW) telah diorganisasikan dan distrukturkan dalam komponen-komponen berikut:

Elemen Tempur melekat pada satuan Tempur

Elemen Bantuan Tempur melekat pada bantuan tempur

Elemen Bantuan Pelayanan melekat pada satuan admin

Elemen Pakar

Pasukan Latihan Perwira Cadangan (PALAPES).

Pasukan AW Kerahan (Mobilisasi).

Elemen Tempur. Yaitu Seri 500 Askar Wataniah. Elemen ini berperan sama seperti pasukan-pasukan infantri Angkatan Tentara Tetap. Pada saat ini terdapat enam belas rejimen Seri 500 AW di seluruh Malaysia. Setiap rejimen mempunyai tiga batalion yang ditempatkan di beberapa lokasi.

Resimen  yang dibentuk tahun 1981.

Rejimen 501 Askar Wataniah, Kem Tebrau, Johor Bharu; Rejimen 502 Askar Wataniah, Kem Sungai Buloh, Selangor; Rejimen 503 Askar Wataniah, Kem Jalan Tambun, Ipoh, Perak ;Rejimen 504 Askar Wataniah, Kem Bukit Keteri, Kangar, Perlis ;Rejimen 505 Askar Wataniah, Kem Teluk Sisik, Kuantan, Pahang; Rejimen 506 Askar Wataniah, Kem Pengkalan Chepa, Kota Bahru, Kelantan; Rejimen 507 Askar Wataniah, Kem Bukit Perwira, Kota Kinabalu, Sabah ;Rejimen 508 Askar Wataniah, Kem Jalan Rasah, Seremban, Negeri Sembilan ;Rejimen 509 Askar Wataniah, Kem Lebuhraya Peel, George Town, Pulau Pinang;Rejimen 510 Askar Wataniah, Kem Sri Rejang, Sibu, Sarawak ;Rejimen 511 Askar Wataniah, Kem Ria Kompleks, Kuching, Sarawak ;Rejimen 512 Askar Wataniah, Kem Padang Midin, Kuala Berang, Terengganu.

Resimen yang dibentuk tahun 1993.

Rejimen 513 Askar Wataniah, Kem Jalan Kolam Air, Sungai Petani, Kedah ;Rejimen 514 Askar Wataniah, Kem Bukit Beruang, 75450 Melaka;

Rejimen 515 Askar Wataniah, Kem Jalan Ampang, Kuala Lumpur;Rejimen 516 Askar Wataniah, Kem Kukusan, Tawau, Sabah

Elemen Bantuan Tempur.

Armor (Kavaleri). Korpsps Armor Diraja telah mewujudkan Skuadron Armor AW yang diintergrasikan dalam setiap rejimennya. Skuadron-skuadron tersebut terletak di Port Dickson, Kuantan, Sungai Petani, Kuching dan Kota Belud, Sabah.

Semboyan (Perhubungan/Komunikasi). - Skuadron-skuadron Semboyan (komunikasi) Medan AW telah dibentuk untuk mewujudkan barisan kedua pasukan pengendali komunikasi TD. Pasukan ini terdapat di Kuala Lumpur, Ipoh dan Sungai Besi.

Jurutera (Zeni). Mewujudkan Skuadron-skuadron Jurutera (zeni) AW dengan melatih anggota Sukarela dalam aspek zeni medan. Skuadron-skuadron ini terdapat di Kuala Terengganu, Kajang, Klang dan Pulau Pinang.

Artileri. Konsep pembentukan sama seperti Armor di mana satu Baterai Artileri AW diintegrasikan dalam Rejimen Artileri Diraja bertempat di Kota Bharu, Taiping, Melaka, Seremban dan Kuala Lumpur.

Kompi Polisi Militer Wataniah. Bertugas membantu penegakan hukum dan disiplin. Bermarkas di Pulau Pinang, Kuantan, Sungai Buloh dan Kem Genting.

Risik. Korps Risik mempunyai sebuah unit yang diintegrasikan ke batalion KRD (Tetap). Unit ini terdapat di Pulau Pinang.

Elemen Bantuan Pelayanan.

Korps Pelayanan. Terdapat lima Kompi Angkut AW. Satu Kompi Bekalan dan Peleton Hantaran Udara, AW. Lokasi unit-unit tersebut di Seremban, Kuala Lumpur manakala Peleton Hantaran Udara di Taiping.

Korps Ordnan (Peralatan). Terdapat satu Kumpulan Ordnan Briged AW (KOB AW) bertempat di Kuala Lumpur dan terdapat unit KOB AW diwujudkan dengan diintegrasikan kepada unit tetap di Kuching, Taiping, Melaka dan Kuantan.

Korps Jurutera Letrik Dan Jentera (Zeni Kelistrikan dan Permesinan). Terdapat dua bengkel JLJ AW yaitu di Ipoh dan Kuala Lumpur serta empat Bengkel Medan AW bertempat di Taiping, Melaka, Kuantan dan Kuching.

Korps Kesehatan. Terdapat empat Kompi Ubat (Obat) AW bertempat di Kuantan, Kluang, Sungai Petani dan Kuching.

Elemen Pakar.

Unit Semboyan (komunikasi) Pakar. Unit ini khusus bagi urusan penyelenggaraan perhubungan. Keanggotaan unit pakar ini terdiri dari para teknisi dari perusahaan telekomunikasi Telekom Malaysia Sdn. Bhd.

Unit Jurutera (zeni) Pakar. Markas Jurutera (zeni) di Kuala Lumpur. Elemen Jurutera (zeni) Pakar terdiri daripada:

Jurutera (zeni) Pakar Pelabuhan. Unit-unit ini dibentuk di pelabuhan-pelabuhan utama negara. Keanggotaan terdiri daripada pekerja pelabuhan Kuantan, Klang, Pulau Pinang, Bintulu dan Kuching.

Jurutera (zeni) Pakar Keretapi. Unit ini bertanggungjawab bagi menyelenggarakan KTMB semasa darurat. Keanggotaan unit ini adalah para teknisi KTMB.

Jurutera (zeni) Pakar Pengendalian Air. Unit ini khusus untuk dianggotai oleh pegawai Suplai Air.

Jurutera (zeni) Pakar Pengendalian Janakuasa. Unit ini khusus untuk dianggotai oleh pegawai Tenaga Nasional Sdn Bhd.

Pasukan Latihan Perwira Cadangan (PALAPES). PALAPES ditubuhkan di dua belas Institusi Perguruan Tinggi Umum sebagai pusat pengeluaran perwira graduan. Saat ini ada 13 universitas dan institusi pendidikan tinggi yang mempunyai satuan PALAPES, Yaitu :

Universiti Malaya; Universiti Teknologi Malaysia;Universiti Kebangsaan Malaysia;

Universiti Sains Malaysia;Universiti Putra Malaysia;Universiti Utara Malaysia; Universiti Malaysia Sarawak;Universiti Malaysia Sabah;Universiti Teknologi MARA;Kolej Universiti Tun Hussein Onn;Universiti Pendidikan Sultan Idris ;

Kolej Universiti Kejuruteraan Utara Malaysia.

Pasukan AW Kerahan (Mobilisasi) - Untuk menampung keperluan anggota dalam mengawasi keselamatan negara beberapa pasukan AW telah dikerahkan full time untuk menjaga keamanan perbatasan dan kawasan-kawasan strategis negara. Pasukan-pasukan yang dikerahkan tersebut adalah:

Seri 300 AW. Unit-unit ini dikerahkan untuk menjaga keamanan Jalan Raya Timur Barat dan perbatasan negara. Operasi Pagar di kawasan Kedah dan Perlis serta Perak dan Kelantan.

Pusat Kawalan Sasaran Penting. Unit Sasaran Penting diwujudkan di tempat strategis negara dan terletak di bawah administrasi Markas Pemerintahan Brigade.

Rejimen Pengurusan Sempadan ( Perbatasan).       Pada tanggal 30 Juni 2006 Wakil Perdana Menteri Najib Tun Razak mengumumkan usulan pemerintah untuk membentuk Rejimen Pengurusan Sempadan untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan. Resimen baru ini mempunyai 2 basis markas yaitu di Semenanjung Utara Malaysia dan di Malaysia Timur. Pembentukan resimen ini tidak disertai dengan penambahan personel tetapi melibatkan pengalihan personel dari Seri 300 dan Seri 500 yang sudah ada.

Syarat-Syarat Keanggotaan. Warga negara Malaysia yang ingin menjadi anggota Askar Wataniah sebagai anggota biasa (Lain-lain Pangkat) atau perwira harus memenuhi syarat-syarat dasar seperti berikut:

Warganegara Malaysia.

Berumur antara 18 hingga 40 tahun.

Sehat.

Lulus sekolahan sekurang-kurangnya Darjah 6 (Kelas 6 SD) (Lain-lain Pangkat) atau lulus Sijil Pelajaran Malaysia sekurang-kurangnya Gred 2 (Kelas 2 SMU) (Perwira).

Penerimaan tunduk kepada keputusan saringan keamanan (tidak pernah terlibat tindak kriminal).

Dokumen Yang Diperlukan. Warga negara Malaysia yang berminat hanya perlu mendaftarkan diri di pasukan-pasukan terdekat dengan membawa dokumen-dokumen berikut:

Salinan Kad Pengenalan Awam (Kartu Identitas Penduduk).

Salinan Bukti Kewarganegaraan (Jika ada).

Salinan Akte Kelahiran.

Salinan Akte Nikah dan Surat Kelahiran (Jika sudah kawin).

4 (empat) lembar foto berwarna ukuran Pasport (4 x 6).

Salinan Surat Tanda Tamat Belajar.

Keuntungan Menjadi Anggota Askar Wataniah.

Berjasa mengabdi pertahanan negara.

Mengisi masa lapang yang sebaliknya akan terbuang bila tidak mengikuti kegiatan kumpulan sosial yang lain.

Mempelajari keahlian dalam pasukan Askar Wataniah yang dipilih.

Membina dan membangun kepribadian tanpa mengeluarkan biaya.

Menambah kenalan/sahabat dari pelbagai lapisan masyarakat.

Berpeluang mengunjungi/mengikuti latihan di pusat latihan dan pasukan-pasukan di seluruh negara.

Tunjangan latihan akhir pekan dan gaji untuk latihan yang melebihi 72 jam dan perkemahan tahunan.

Bonus tahunan.

Perlindungan kecelakaan sama seperti Angkatan Tetap.

Biaya Perjalanan Dinas ke tempat latihan dan kemudahan pelayanan kesehatan.

Dapat mendaftar Asuransi Berkelompok ATM.

Cuti khusus bila mengikuti latihan selama 30 hari dalam satu tahun (bagi perwira negeri sipil saja).

Dapat melanjutkan dinas penuh mengisi jabatan tetap dalam Korps-Korps yang berkaitan bagi mereka yang layak.

Mendapat kemudahan pembelian barangan PERNAMA PERWIRA NIAGA (Koperasi Tentara) seperti mana Anggota Tetap.

Dapat memperoleh kemudahan yang disediakan oleh Yayasan Askar Wataniah.

Tunjangan Askar Wataniah. Setiap anggota Sukarela akan dibayar tunjangan bagi setiap latihan yang dilaksanakan. Jenis-jenis tunjangan yang disediakan adalah seperti berikut:

Tunjangan Kehadiran (Perwira RM 4.35, Tamtama dan Bintara RM 3.00).Tunjangan ini dibayar berdasarkan jumlah jam kehadiran ke latihan lokal.

Pemberian Pakar (Perwira RM 300.00, Tamtama dan Bintara RM 200.00),Untuk perwira atau anggota didaftarkan untuk berdinas tidak kurang daripada empat tahun.

Tunjangan Pakaian 'Outfit': Dibayar sekali semasa pentauliahan seorang perwira angkatan sukarela.

Tunjangan Senggaraan Pakaian (RM 125.00). Dibayar setahun sekali dihitung dari tarikh pentauliahan.

Tunjangan Pakaian Istiadat (RM 750.00).           Boleh dituntut lima tahun sekali bermula dari tanggal pelantikan perwira bersangkutan.

Tunjangan Pakaian Tauliah Kehormatan (RM 1000.00).

Dibayar sekali semasa perwira diberi tauliah kehormat seseorang perwira angkatan sukarela.

Tunjangan Pengangkutan. Anggota yang menggunakan kendaraan sendiri/transportasi umum dapat menuntut tunjangan perjalanan dengan syarat-syarat tertentu.

Bonus memenuhi syarat.

-Kadar Penuh RM 520.00..

-Kadar Tiga Suku RM 390.00

-Kadar Separuh RM 260.

Gaji dan Lain-Lain Tunjangan Angkatan Tetap. Dibayar apabila anggota menjalani latihan terus-menerus dan kemah tahunan dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Tunjangan Akhir Dinas. 15% X Jumlah Bulan Genap Pelayanan Diakui X Gaji Akhir Pangkat sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun