Salah satu cerita keberhasilan itu adalah aktivitas Sugeng Handoko, melalui gerakan menjadikan pemuda sebagai virus perubahan.
 Perjuangannya bersama generasi muda di daearahnya berhasil menjadikan desa Nglanggeran Gunung Kidul yang semula tak dikenal, menjadi destinasi wisata berkelas, mendapatkan berbagai nasional dan internasional, serta mendatangkan banyak kunjungan.
Kesimpulannya, kemajuan pariwisata tidak mustahil dimulai dari upaya mandiri masyarakatnya. Peran pemuda secara swadaya, tanpa menunggu bantuan dari negara, ternyata mampu memberdayakan potensi wisata di lingkungan mereka. Â Â Â
Pentahelix   Â
Memajukan pariwisata Indonesia tidak cukup hanya bergantung pada negara. Tidak ideal pula, membiarkan masyarakat berjuang sendiri terus menerus mengembangkan daerahnya.Â
Pada titik tertentu, perlu adanya kerja bersama banyak pihak. Oleh karenanya, menggabungkan peran pemerintah dengan akademisi, pebisnis, media, dan masyarakat, atau dikenal kerjasama pentahelix, menjadi sebuah kebutuhan.
Kerjasama itu menjadi kekuatan tambahan bagi Indonesia, yang sebetulnya telah memiliki potensi kekuatan dari bonus alam dan budaya yang sangat berharga. Bonus yang belum tentu diperoleh atau dimiliki bangsa lainnya. Â Bonus yang wajib kita syukuri, dengan cara menjaga, memelihara, dan memanfaatkannya untuk kebaikan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H