Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Peran Rakyat Semesta Mendongkrak Pariwisata

3 November 2024   00:56 Diperbarui: 3 November 2024   00:58 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu cerita keberhasilan itu adalah aktivitas Sugeng Handoko, melalui gerakan menjadikan pemuda sebagai virus perubahan.

 Perjuangannya bersama generasi muda di daearahnya berhasil menjadikan desa Nglanggeran Gunung Kidul yang semula tak dikenal, menjadi destinasi wisata berkelas, mendapatkan berbagai nasional dan internasional, serta mendatangkan banyak kunjungan.

Kesimpulannya, kemajuan pariwisata tidak mustahil dimulai dari upaya mandiri masyarakatnya. Peran pemuda secara swadaya, tanpa menunggu bantuan dari negara, ternyata mampu memberdayakan potensi wisata di lingkungan mereka.      

Pentahelix      

Memajukan pariwisata Indonesia tidak cukup hanya bergantung pada negara. Tidak ideal pula, membiarkan masyarakat berjuang sendiri terus menerus mengembangkan daerahnya. 

Pada titik tertentu, perlu adanya kerja bersama banyak pihak. Oleh karenanya, menggabungkan peran pemerintah dengan akademisi, pebisnis, media, dan masyarakat, atau dikenal kerjasama pentahelix, menjadi sebuah kebutuhan.

Kerjasama itu menjadi kekuatan tambahan bagi Indonesia, yang sebetulnya telah memiliki potensi kekuatan dari bonus alam dan budaya yang sangat berharga. Bonus yang belum tentu diperoleh atau dimiliki bangsa lainnya.  Bonus yang wajib kita syukuri, dengan cara menjaga, memelihara, dan memanfaatkannya untuk kebaikan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun