Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mobile Banking Error dan Tuntutan Kesempurnaan Layanan

24 Maret 2024   12:09 Diperbarui: 24 Maret 2024   19:25 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mobile banking. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Dari kondisi itu maka bank wajib memastikan layanan digitalnya terjamin kehandalannya. Konsekuensi dari transisi transaksi manual ke digital adalah peningkatan pencegahan serta pengendalian risiko aspek sibernya.

Memang, saat mobile banking terganggu tidak akan berdampak sistemik pada terjadinya penarikan dana besar-besaran. Namun, apabila kualitas layanan itu dilalaikan maka komitmen bank untuk memberikan yang terbaik untuk nasabahnya jelas dipertanyakan. Ditambahkan lagi, suatu bank yang tidak mampu menyediakan layanan mobile yang andal dapat tersisih dalam persaingan dengan kompetitornya.

Tak kalah penting, peran bank untuk mendukung sistem pembayaran yang lancar tak terwujudkan. Kelancaran sistem pembayaran berperan besar dalam menggerakkan laju perekonomian. Kesempurnaan layanan digital pun seperti sesuatu yang harus bisa disediakan industri perbankan saat ini.

Mengedepankan Pelindungan Konsumen

Kemampuan memberikan layanan digital yang handal erat kaitannya dengan tanggung jawab pelindungan kepada konsumen. Kerugian atau setidaknya potensi kerugian finansial konsumen bisa muncul ketika terjadi kendala pada layanan. 

Tidak mustahil karena kondisi tersebut konsumen akan memperkarakan pihak bank. Jika langkah itu diambil maka bank pun bisa menanggung kerugian, setidaknya dari sisi reputasi.

Seiring dengan pengembangan fitur mobile banking, perbankan harus memperkuat teknologinya yang terkait dengan pelindungan kepada penggunanya. Otoritas dan pemerintah pun terus menguatkan dari sisi regulasi.

Baik BI maupun Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan aturan-aturan terkait pelindungan konsumen. Pemerintah juga telah mengeluarkan aturan serupa, diantaranya yang terkini mengenai pelindungan data. 

Kualitas kepatuhan terhadap aturan-aturan tersebut menjadi tuntutan industri perbankan di samping kualitas teknologi pengamanan sibernya.

Tanggung Jawab Berat

Urgensi pelindungan konsumen tidak bisa lagi dielakkan. Upaya mendorong inklusi keuangan masih berlanjut. Artinya, jumlah masyarakat yang terhubung dengan layanan perbankan akan terus meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun