Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Jangan Telat Mengatur Ekonomi Digital

16 Maret 2024   15:33 Diperbarui: 17 Maret 2024   13:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Arah Ekonomi Digital dari Pemerintah. (sumber: KOMPAS/

Pengaturan itu Perlu

Kehadiran negara dalam ekosistem ekonomi digital sangat diperlukan. Bentuk kehadirannya diantaranya adalah melalui produk peraturan.

Terkadang memang pelaku industri ekonomi digital mendambakan kondisi laissez-faire atau terlepasnya campur tangan negara terhadap suatu aktivitas. Dalam kenyataannya, kondisi  semacam itu tidaklah ideal.

Lepasnya peran negara dapat menimbulkan berbagai persoalan yang justru mengganggu perkembangan ekonomi digital. Persoalan yang muncul bisa berupa lemahnya pelindungan konsumen.

Posisi pelaku industri, misalnya dalam bidang keuangan ada bank, umumnya lebih kuat dari nasabahnya. Toh, ketika konsumen dirugikan, cepat atau lambat dia akan meminta bantuan otoritas terkait. Jika negara totalitas lepas dari industri, maka konsumen tidak akan memiliki akses masuk guna memperoleh pelindungan otoritas.

Persaingan tidak sehat pun mudah terjadi. Para pemilik modal kuat akan mudah menguasai pasar dan mengendalikan harga. Ilustrasi praktek bisnis TikTok menandakan mulainya muncul monopoli dari pelaku usaha besar.

Terakhir, potensi kejahatan semakin besar tanpa pengawasan yang melekat. Jual beli data yang sangat merugikan masyarakat semakin mudah dilakukan para pelaku usaha digital. 

Belum lagi, potensi fraud atau pencucian uang yang merugikan pelaku usaha bahkan negara semakin lebar. Hal itu dikarenakan kian berkembangnya transaksi keuangan berbasis layanan teknologi.    

Kesimpulannya, kehadiran negara sebagai regulator ekonomi digital harus ada. Yang perlu diperhatikan adalah ketepatan waktu negara itu hadir. Bagaimanapun, inovasi ekonomi digital selama memberikan banyak manfaat tetap harus didorong. Aturan yang ada jangan sampai membelenggu inovasi itu.

Namun, perkembangan inovasi juga perlu memiliki koridor atau semacam rambu-rambu berupa aturan. Tujuannya, agar laju ekonomi digital dapat berjalan dengan tertib, tidak mengakibatkan kerugian, dan memberikan manfaat bagi bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun