Mohon tunggu...
Harison Haris
Harison Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir dan besar di Jepara dan Jakarta. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Lahir dan besar di Jepara. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Siapa Pemain Asing yang Akan Dibeli PSS Sleman?

5 Desember 2018   17:08 Diperbarui: 5 Desember 2018   17:18 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bambang Soepijanto yang masa itu masih menjadi Dirjen Planologi Kehutanan Kementrian Kehutanan lewat media massa memantau ramai-ramai suporter PSS Sleman yang ingin Noh Alam didepak. Kehadiran Noh Alam tidak sesuai dengan ekspetasi. Kontribusinya minim, sementara biaya mendatangkan dia tidak murah.

Nah, Bambang Soepijanto yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI Dapil Yogyakata ini menyarankan untuk memburu pemain asing dengan kualitas mumpuni. Mungkin tidak harus dari Afrika atau Amerika Latin. Bisa mencoba menoleh ke negara-negara Balkan seperti Kroasia, Slovenia dan Bosnia. Di sana banyak pemain bagus. Dan kalau beruntung bisa mendapat harga yang tidak terlalu mahal.

Bambang Soepijanto yang saat ini menjadi ketua Umum Asosiasi Kayu Panel Indonesia (APKINDO) ini juga mencoba memberi perbandingan dengan apa yang terjadi di Persija. Sejak kedatangan Mario Simic dari Kroasia, lini depan Persija jadi sangat mengerikan. Persija sadar bahwa Bambang Pamungkas sudah tidak bisa diandalkan di lini depan.

bambang-soeijanto-pas-5c07a311aeebe124fd4d74d5.jpg
bambang-soeijanto-pas-5c07a311aeebe124fd4d74d5.jpg
Pemain-pemain dari negara Balkan, terutama dari Kroasia rata-rata punya skill bagus. Ditambah wajah mereka rata-rata tampan, sehingga banyak menarik kaum hawa untuk datang ke stadion. Tapi tetap, nomor satu adalah skill.

Untuk pemain Asia, PSS Sleman bisa mencoba pemain-pemain dari Uzbeksitan atau negara Asia Tengah lain. Meski bukan kekuatan utama di Asia, di sana banyak pemain bagus. Harganya murah.

Keputusan tentu ada di tangan manajemen. Intinya, jangan sampai sudah memakai jasa pemain asing mahal-mahal, tetap saja jadi tim penggembira. Sleman tentu tidak ingin dikenal karena kreativitas dan kekompakan suporternya saja, tapi juga karena timnya bisa bicara banyak di kompetisi kasta atas di negeri ini.

Bagaimana menurut sampeyan, Lur?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun