Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lelah Fisik dan Mental Akibat Pandemi

4 Februari 2021   07:18 Diperbarui: 4 Februari 2021   08:32 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persepsi keparahan atau jika tertular, berapa parah gejala yang akan dialami? Seiring dengan meningkatnya pengetahuan medis tentang COVID-19, dokter sekarang dapat lebih baik dalam menangani pasien. Di Indonesia, tingkat kematian pada bulan April 2020 mencapapi 9 persen dan sekarang telah turun ke 3 persen. Walaupun terjadi perbaikan, case fatality rate Indonesia masih secara konstan lebih buruk dibandingan dengan nilai rata-rata dunia.

Pilih 2 lingkaran sosial saja

"Sudah tidak tahan lagi, kangen banget dengan kelurga dan teman-teman.."

Manusia secara alami adalah mahluk sosial. Harus mengubah kebiasaan sosial yang telah dilakukan bertahun-tahun semisal silaturahmi, arisan, atau merayakan momen khusus dengan banyak orang adalah hal yang tidak menyenangkan.

Orang-orang dapat berhenti berkumpul pada 6 bulan pertama pandemi COVID-19 ini. Namun unutuk bisa mempertahankan perilaku tersebut untuk jangka panjang akan berar dilakukan jika terasa lebih banyak sisi negatif daripada positifnya.

Triknya adalah dengan menyeimbangkan jaga jarak dan hubungan sosial. Memilih 2 lingkaran sosial berdekatan berdasarkan pertimbangan yang matang semisal profil resiko, apakah kelompok tersebut memiliki komorbid, dan berapa sering mereka keluar rumah untuk bersosialisasi.

Selalu cek ulang akan apa yang anda yakini

"Tapi, banyak orang juga melakukannya, ngga cuama saya sendiri kok"

Norma sosial adalah aturan yang tidak tertulis tentang bagaimana kita berperilaku seharusnya dalam masyarakat. Salah satu cara mengkomunikasikan norma sosial yang paling efektif melalui observasi perilaku.

Ketika pemerintah membuka kembali pusat olahraga, restoran dan hajatan, anda akan merasa bahwa tempat tersebutt telah dalam tanda kutip "aman" untuk dikunjungi. Begitu pula jika anda melihat banyak orang yang berkerumun tanpa menjaga jarak dan tidak menggunakan masker, anda akan merasa bahwa kondisi telah kembali normal dan cenerung untuk melupakan protokol kesehatan.

Tetap semangat melakukan protokol kesahatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun