Hal ini juga terkait dengan aturan dalam Islam itu sendiri yang mengatur urusan-urusan yang memerlukan kekuasaan sebagai pelaksanaannya. Jadi agama dan politik mempunyai hubungan yang tidak terpisahkan.Namun jika di telaah dari pemikiran Hasan Al-banna ini tentu salah satu sebagai bahan acuan untuk masyarakat Indonesia, meskipun kita adalah negara demokrasi, dan juga bukan Negara Agama, namun alangkah ilmiyahnya hubungan antara negara dan agama tidak bisa dipisahkan, serta saling membutuhkan di antara kedua ini.
KESIMPULAN
Keragaman pendapat ini menunjukkan bahwa tradisi pemikiran politik Islam itu kaya, beraneka ragam, dan lentur. Dilihat dari perspektif ini, dalam tulisannya, “Islam and Political Development”, Michael Hudson mengemukakan bahwa sebenarnya pertanyaan yang patut dikemukakan bukanlah yang kaku dan salah arah karena bergaya mendikhotomi, yakni ‘apakah Islam dan pembangunan politik itu bertentangan atau tidak,’ melainkan ‘seberapa banyak pemikiran Islam dan bagaimana yang sesuai dengan sistem politik modern.
DAFTAR PUSTAKA
- Abdul Halim Mahmud,Ali, Ikhwanul Muslimi Konsep Gerakan Terpadi, Jilid I dan II, terj.Masykur Hakim dan Ubaidillah, Jakarta : Gema Insani Press,1997
- Abdul Mu”iz Ruslan, Utsman Utsman, Pendidikan Politik Ikhwanul Muslimin: Studi Analisis Evaluatif terhadap Proses Pendidikan Politik Ikhwan untuk para Anggota khususnya dan seluruh Masyarakat Mesir Umumnya, dari tahun 1928 hingga 1945, Solo: Era Intermedia, 2000
- Al-Banna, Hasan, Panggilan al-Quran, (Terj), Pustaka, 1998
- Al-Banna, Hasan, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin, Solo: Era Intermedia, 2005
- Azhar, Muhammad, Filsafat Politik, Perbandingan Antara Islam dan Barat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997
- Azra, Azyumardi, Pergolakan Politik Islam dari Fundamentalisme, Modernisme hingga Postmodernisme, Jakarta: Paramadina, 1996
- Abdullah, Taufik (ed). Sejarah Umat Islam Indonesia. Jakarta: MUI, 1992.
- Abdullah, Taufik. “Islam dan Pembentukan Tradisi di Asia Tenggara” dalam Taufik Abdullah dan Sharon Siddique (ed). Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES, 1989.
- Al-Marsudi, Subandi. Pancasila dan UUD 45 dalam Paradigma Reformasi. Jakarta: Rajawali Press, 2003.
- Abdillah, Masykuri, Demokrasi di Persimpangan Makna Respons Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi (1966- 1993), Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999..
- Anwar, M. Syafi’i, Pemikiran dan Aksi Islam Indonesia, Sebuah Kajian Politik Tentang Cendekiawan Muslim Orde Baru, Jakarta: Paramadina, 1995.
- Basyaib, Hamid dan Hamid Abidin (Ed), Mengapa Partai Kalah, Perjalanan Politik Islam dari Pra-Pemilu ’99 sampai Pemilihan Presiden, Jakarta: Alvabet, 1999.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H