Mohon tunggu...
Harien Fidelya Ardhana
Harien Fidelya Ardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

saya merupakan mahasiswa S1 program studi Pendidikan IPS di Universitas Negeri Jakarta. saya merupakan lulusan SMAN 58 Jakarta, selama SMA saya pernah menjadi Ketua Ekskul Saman, Bendahara I MPK, Bendahara Prom Night. Dan saat ini saya menjabat sebagai Bendahara umum di Organisasi Desa Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial, UNJ.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Parahnya Dampak La Nina Pada Kualitas Udara Di Dunia Terutama Di Jakarta, Indonesia Dalam Perspektif Global

10 Desember 2024   22:03 Diperbarui: 10 Desember 2024   22:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dilansir dari laman ONE HEALTH CENTER OF EXCELLENCE UNIVERSITAS GADJAH MADA, bahwa Greenpeace Indonesia memperkirakan 7.390 penduduk Jakarta meninggal lebih awal karena polusi, sedangkan 2000 bayi lahir dengan berat badan rendah karena penyebab yang sama. Populasi yang paling terdampak oleh polusi udara di antaranya adalah anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit komorbid. Polusi udara menyebabkan infeksi paru maupun iritasi membran mukosa pada hidung, mulut, kulit, dan mata.

a) Pernapasan terganggu

Dari penurunan kualitas udara di jakarta yang paling terlihat dampaknya secara langsung adalah terganggu nya pernapasan seperti asma, ispa dan kanker paru-paru yang disebabkan dengan berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia yang mampu membahayakan kesehatan.

b) Terganggunya jalan oksigen di dalam darah

Karena meningkatnya jumlah karbon monoksida di udara sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah yang mengakibatkan radang pembuluh darah dan memicu penyakit kardiovaskular, sehingga dapat menyebabkan penyakit seperti stroke, serangan jantung, atau penyumbatan pembuluh darah.

c) Gangguan Produksi Sel Darah

Paparan bahan kimia beracun dalam polutan udara, seperti logam berat, dapat menghambat produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Hal ini dapat mengganggu produksi sel darah di sumsum tulang, sehingga menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah (anemia), penurunan daya tahan tubuh, dan risiko peningkatan infeksi.

d) Menimbulkan keguguran dan autisme pada ibu hamil

Jika ibu hamil banyak beraktivitas diluar dengan kondisi kualitas udara yang buruk di jakarta maka akan menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, asma untuk janinnya dan bisa menyebabkan autisme.

e) Meningkatan risiko kanker

Dalam buruknya kualitas udara di jakarta banyak mengandung beberapa polutan udara berbentuk partikel ultrafine yang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru dan juga kanker lainnya. hal ini bisa merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun