"Iya di sini saja, banyak sekali karya musik yang dibajak secara illegal," Sahut Aldi.
Reno terdiam dan mulai mengambil ponselnya dan mengusap layar Ponselnya sambil mendengarkan cerita Raisa, dan seakan tidak mau kalah, dia lalu membalas cerita Raisya tadi.
"Ya mungkin beda kali ya di sana dengan di sini, di sini kan, lahirnya hari musik untuk memperingati hari lahirnya musisi besar dan Pahlawan kita WR Supratman setiap tanggal 9 Maret kan," ujar Reno.
"Hussh, masa sih, masa itu saja sih makna hari musik di Indonesia," sahut Agus.
Agus mengatakan jika hari musik nasional memang diselaraskan dengan hari lahir pahlawan WR Supratman, ya memaag untuk menghormati segala jasanya. Dan makna yang lain, Agus bercerita, dengan hari musik ini, bisa agar bisa meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi insan musik Indonesia, serta Prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan Internasional.
"Ya utamanya, harus ada apresiasi dululah buat insan musik kita kan dari pencintan seperti kita ini?" sahut Reno tidak mahu kalah berdebat.
Raisya hanya tersenyum manis, menahan tawa kecilnya dan menyemburkan lesung pipit di kedua pipinya itu. Seketika Mata Raisya menyorot ke wajah Reno, membuat Reno salah tingkah, dan akhirnya tertawa juga menahan rasa malunya itu.
###3
Bulan terus bekerja keras malam itu untuk memasok sinar terbaiknya ke bumi. Reno jadi susah tidur terlena menikmati sinarnya, lalu dia mulai menatap arah bulan.
"Duh Raisya, coba kita bisa nyanyi bareng ya," pintanya kepada Bulan malam itu.
Bagi Reno musik sudah melengkapi kesempurnaan yang Raisya miliki. Sudah cantik dan bermusikalitas tinggi lagi, itu bisa menjadi tipe-tipe cewek idaman Reno banget tuh.