materi pembelajaran.
c. Interaksi tatap muka
    Walaupun setiap anggota tim secara perorangan mengerjakan tugas bagiannya sendiri,
sejumlah tugas harus dikerjakan secara interaktif, masing-masing memberikan masukan, penalaran dan kesimpulan, dan lebih penting lagi mereka saling mengajari dan memberikan dorongan satu sama lain.
d. Penerapan keterampilan kolaboratif
     Di mana siswa didorong dan dibantu untuk mengembangkan rasa saling percaya,kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi dan keterampilan mengelola konflik.
e. Proses kelompok
    Di mana anggota tim menetapkan tujuan kelompok, secara periodic menilai hal-hal yang tercapai dengan baik dalam tim, serta mengidentifikasi perubahan yang harus dilakukan agar ke depan tim dapat berfungsi lebih efektif. (Warsono,2012:168).
Berdasarkan kelima unsur yang telah dikemukakan oleh Johnson & Johnson, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki karakter yang khas.Karakter pembelajaran kooperatif dapat terlihat dari individu-individu yang bekerja didalam satu kelompok, mereka bekerja samauntuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Di dalam pembelajaran kooperatif harus tercipta saling ketergantungan sosial antara anggota kelompok. Saling ketergantungan sosial bisa diciptakan dengan keterikatan tugas yang melibatkan semua individu dalam kelompok. Setiap individu memiliki tanggung jawab tugas yang menyangkut kepentingan kelompok. Jika salah satu individu lalai dalam mengerjakan tugasnya, konsekuensi akan diterima seluruh anggota kelompok. Kunci dari pembelajaran kooperatif adalah kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas yang dibutuhkan kelompok demi mencapai keberhasilan. Oleh karena itu ebelum pengerjaan tugas dimulai,sudah seharusnya guru perlu memberikan penekanan atau nasehat akan pentingnya kerjasama tim dan ketergantungan sosial yang positif.
Ahli lain seperti Spencer Kagan melakukan pengembangan pembelajaran kooperatif dari segi struktur pembangunan kelompok dan kelas yang kooperatif.Menurut Kagan (Warsono, 2012:170) pembelajaran kooperatif memiliki prinsip-prinsip dasar yang perlu dimengerti oleh gurusecara mendalam sebagai landasan dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif.
Keempat prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif diantaranya yaitu :