2.5.1 Pengertian Lingkungan Kerja
  Lingkugan kerja mencakup semua hal yang ada di sekitar pekerja dan dapat memengaruhi bagaimana mereka melakukan tugas yang dibebankan kepada mereka. Misalnya, apakah ada AC dan lampu yang cukup, dan sebagainya.(Nuraini, 2013:97).
  Lingkungan kerja terdiri dari banyak kelompok dan fasilitas yang membantu mencapai tujuan bisnis sesuai dengan visi dan misi perusahaan.  (Sedarmayanti, 2013:23).
2.5.2 Jenis-Jenis Lingkugan Kerja
      Lingkungan kerja didalam industri/ lembaga sangat penting dicermati oleh pimpinan sebab area kerja yang baik mempunyai pengaruh terhadap daya guna yang bekerja dalam industri. Didalam usaha buat membuat perencanaan area kerja, hingga butuh mengkaji serta memastikan aspek- aspek pembuatan area kerja itu sendiri. Â
Menurut Siagian (2014:57), menyatakan bahwa secara garis besar, lingkungan kerja dibagi menjadi 2(dua) jenis, yaitu:
1. Lingkungan kerja fisik
Lingkungan kerja fisik terdiri dari semua keadaan fisik yang ada di sekitar tempat kerja dan dapat memengaruhi karyawan.
2. Lingkungan kerja nonfisik
Hubungan kerja yang harmonis antara karyawan dan atasan dapat dicapai melalui lingkungan kerja nonfisik, yang merupakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Ini karena pada dasarnya bekerja merupakan bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan, bukan hanya mencari uang.
2.5.3 Manfaat Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang baik dapat memicu produktivitas dan kepuasan kerja pegawai. Menurut Siagian (2014:103), mengajukan beberapa keuntungan dari lingkungan kerja:
- Meningkatkan semangat kerja,
- Meningkatkan produktivitas,
- Dan meningkatkan prestasi kerja
- Meningkatkan kepuasan pekerjaan
2.5.4 Tujuan Lingkungan Kerja
Menurut Rao dalam Rasto (2015:49), tujuan penyediaan lingkungan kerja adalah :
- Meningkatkan efisiensi
- Kesehatan
- Mengurangi ketidakhadiran dan perputaran tenaga kerja
- Mengurangi kelelahan
- Meningkatkan semangat karyawan
- Melindungi arsip dan peralatan kantor.
2.2 KinerjaÂ