"The PfA investigation concluded that Korindo had converted forests to establish oil palm plantations in Indonesia, leading to the destruction of high conservation values. The allegations that Korindo had deliberately and illegally set fires in plantations, were rejected, but overall there was evidence of violations of FSC's Policy for Association." terjemahannya:
"Investigasi PfA menyimpulkan bahwa Korindo telah mengkonversi hutan untuk mendirikan perkebunan sawit di Indonesia, menyebabkan terjadinya kerusakan atas nilai-nilai konservasi yang tinggi. Tuduhan bahwa Korindo telah secara sengaja dan ilegal membakar lahan, ditolak. Namun ada bukti-bukti pelanggaran atas FSC Policy for Association."
Dengan kata lain, betul ada pelanggaran yang dilakukan oleh Korindo, namun tidak ada hubungannya dengan pembakaran lahan. FSC tetap menerima Korindo sebagai anggota dan memberikan Korindo kesempatan memperbaiki hal-hal yang didapat dari penyelidikan tersebut.
Sama sekali tidak bisa dijadikan dasar untuk menuduh Korindo memang membakar lahan secara sengaja dan ilegal.
Tindakan BBC Indonesia ini tentunya membuat kita mengerinyitkan dahi. Apakah memang segitu rendahnya mutu jurnalisme mereka sehingga hal sesederhana itu sulit betul dipahami sebelum menulis?
Robert Hii dari Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) Watch, juga mengungkapkan keheranannya atas serangan membabi buta oleh BBC ini.
"Saya tidak terlalu akrab dengan hukum Indonesia, apakah memang kerusakan dari sebuah goup bisa merusak reputasi grup lainnya. Namun dari yang saya perhatikan dari video BBC, dari cara mereka menyusun konten, terlihat jelas upaya BBC untuk merusak reputasi Korindo,"ungkapnya.
Robert juga menyayangkan bagaimana BBC Indonesia tidak terlebih dahulu memeriksa klaim narasumber yang dicomot begitu saja.
"Seorang kepala suku bernama Petrus dikutip berkali-kali dengan cerita yang begitu sedih, mengenai bagaimana ia menjual lahannya dan kini tak ada lagi harapan bagi anak-anaknya karena hutan sudah hilang. Sementara dari yang saya dengar, tak ada satupun lahan milik sukunya Petrus yang sudah ditanami oleh Korindo," ungkapnya penuh keheranan.