Tapi kini teknik tumpang sari mulai banyak dipraktekkan para penanam sawit, utamanya para pemilik kebun sawit rakyat. Alasannya jelas, mereka tidak mungkin menunggu 3 tahun dulu sampai sawit berbuah dan dipanen. Sementara itu perlu tanaman penyeling agar pak tani tetap dapat penghasilan.
Walau sebenarnya hal ini bukan kesengajaan, namun lebih kepada untuk menghormati peladang berpindah dari suku asli, tapi bagaimanapun praktik tumpang sari terjadi di lahan sawit.
Inilah pula yang menjadi persoalan saat beberapa waktu lalu BBC ikut-ikutan memperkeruh masalah dengan meributkan kejadian lama di Korindo. yang lalu diramaikan oleh $JW, untuk menjadikannya serangan politis.Â
Celakanya hanya bermodal video Greenpeace yang diambil tahun 2013, yang tentunya sudah tak relevan lagi dengan pemerintahan Jokowi yang sudah beraksi keras terhadap pengusaha sawit nakal yang membakar hutan untuk pembukaan lahan.
Baca kembali, pembakaran hutan untuk pembukaan lahan.
Pembakaran dan pembukaan.
Praktik pembakaran memang pada awalnya diandalkan untuk membuka lahan bagi perkebunan baru. Itu dulu. Saat ini pembakaran lahan sudah dilarang secara total. Karena malu juga kita kan megekspor asap tiap tahun? Dan buktinya sudah hampir 6 tahun belakangan ini kita nyaris tidak ekspor asap lagi..
Masuk akalkah?
Keterangan Korindo justru masuk akal dengan keberadaan video tersebut, bahwa bukan mereka pelaku pembakaran, namun oknum di luar perkebunan yang membakari kayu di sekitar lahan sekitar perkebunan untuk memancing tikus tanah keluar dan kemudian diburu.