Di tempat ini memang pemandangannya jadi bagus sekali karena pohon tua yang sudah tinggi sekali ditebang beberapa menjadi sebuah lapangan luas dengan beberapa saung untuk duduk-duduk. Pemandian ada di bagian bawah, di tengah pohon sawit, nira, kelapa, dan bambu. Terlihat dikelola profesional.
Menjelang Pantai Sawarna, berbelok ke arah barat, kita bisa menemukan spot Pantai Badegur. Untuk mencapai pantai ini, kita harus melewati jalanan di tepi kebun sawit. Sekitar 20 meter dari ujung kebun sawit, saya melihat pemandangan matahari terbenam yang cantik sekali.
Memang belum ramai dan terkenal, namun justru itulah kelebihannya dibanding Pantai Sawarna yang sudah terlalu sesak dari wisatawan. Â Di tempat ini saya hanya melihat dua atau tiga orang berlalu lalang. Selebihnya hampir seperti memiliki pantai privat. Begitu khusyu pantai ini.
Namun itu bukan berarti pantai ini tidak ada peminat sama sekali. Di sekitarnya, saya lihat ada hotel dan homestay yang berdiri. Mungkin hanya menunggu waktu untuk pantai ini menjadi populer dan sama ramainya dengan Pantai Sawarna.
Munculnya tempat-tempat wisata indah di sekitaran Kebun Sawit bukanlah sesuatu yang mustahil. Mungkin yang diperlukan hanyalah membuatnya terintegrasi menjadi agro wisata. Pemeliharaan dan panen sawit sendiri bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi orang kota yang sudah jenuh dengan segala aktivitas rutin, seperti juga agrowisata padi, jagung, atau ikan yang sudah lebih dahulu populer.
Kenapa tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya