Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sehari dalam Hidupku

22 Juli 2018   16:43 Diperbarui: 22 Juli 2018   17:24 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

"Yan, selesai sholat Maghrib kita bersepeda beli gorengan, ya?" ajak Rio.

"Maaf, aku sudah janji pada Mama untuk belajar seusai sholat maghrib, Rio. Hari minggu saja, kita leluasa bermain karena libur sekolah. Apa kamu tak ada tugas dari sekolah?" tanyaku.

"Aku belum baca buku penghubungnya. Baik, kita main hari Minggu saja, ya!" kata Rio

"Insya Allah!"

-----------------------------------

Di rumah, Mama juga sudah selesai tunaikan sholat Maghrib bersama adik. Sementara Papa belum pulang. Biasanya Papa pulang setelah Isya.

"Sebelum melakukan suatu pekerjaan, kita diharuskan berdoa kepada Allah SWT agar pekerjaan kita diberkahi. Mari kita melafadzkan doa sebelum belajar. Robbi zidnii ilman warzuqnii fahmaa wajalnii minash-sholihiin. Ya Allah tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang sholeh. Aamiin."

Lamat-lamat adzan Isya sudah terdengar. Setelah menunaikan sholat Isya, aku dan Mama melanjutkan belajar lagi ditemani adik.

Tak lama kemudian Papa pulang. Setelah mandi, makan, dan sholat isya; Papa ganti menemani aku belajar.

Tanpa terasa waktu sudah bergulir menunjuk pukul 21.00.

"Yan, belajarnya diakhiri dulu. Ayo kita berdoa setelah belajar. Allahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tibaaahu. Wa arinal baathila baa-thilan warzuqnaj tinaabahu. Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehingga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun