Mohon tunggu...
Hardika Saputra
Hardika Saputra Mohon Tunggu... Dosen - Lecturers, Teachers, Writers and Researchers

🎓 Master of Mathematics Education 🎓 Ph.D of Islamic Studies 💼 Lecturers, Teachers, and Researchers

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Muhammadiyah yang Mencerahkan

5 April 2024   08:21 Diperbarui: 5 April 2024   08:29 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Muhammadiyah sebagai pendidikan formal dan sebagai sarana dakwah Islamiah, sebenarnya merupakan satu kesatuan yang saling mendukung. Peran tersebut harus dilaksanakan secara seimbang dan tidak boleh saling melemahkan. Ini berarti bahwa pendidikan Muhammadiyah haruslah diformat atau dikemas secara unik dengan mempertimbangkan berbagai aspek lainnya.

Fungsi dakwah Islamiah dalam pendidikan Muhammadiyah menjadi penegak visi amar makruf nahi mungkar. Namun, sangat penting untuk dicatat bahwa fungsi ini tidak boleh bersifat eksklusif atau proteksionistik dari multifungsi pendidikan Muhammadiyah. Artinya, pendidikan Muhammadiyah tidak boleh membatasi partisipasi masyarakat luas bagi kemajuan pendidikan. Sebagai contoh, pendidikan Muhammadiyah harus tetap terbuka untuk semua kalangan masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau status sosial. Selain itu, dalam konteks dakwah Islamiah, pendidikan Muhammadiyah juga harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulumnya tanpa mengorbankan kualitas pendidikan formal yang disampaikan.

Dengan demikian, pendidikan Muhammadiyah diharapkan mampu memadukan antara fungsi pendidikan formal dan fungsi dakwah Islamiah secara seimbang dan harmonis. Hal ini akan memungkinkan pendidikan Muhammadiyah untuk tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan-tujuannya, serta memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat secara luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun