Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Jejak Jerat Bagian 2 || Cerbung Dian Chandra

8 Oktober 2023   21:33 Diperbarui: 8 Oktober 2023   21:33 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Molly, bangun!" teriaknya. Namun, bayi berusia enam bulan itu bergeming. Laki-laki bernama Mohan itu segera mengambil ponselnya yang tadi sempat jatuh, lalu gegas ia mencari-cari nomor ponsel seseorang yang dipikirnya akan memberinya solusi jitu.

"Bu, tolong Mohan. Molly jatuh dari ranjang."

"Apa, Nak? Ibu segera ke sana!"

Sambungan telepon pun terputus.  Namun, lima belas menit kemudian muncul seorang perempuan paruh baya berambut pendek. Perempuan tua itu terkejut bukan main, saat melihat cucunya tergeletak di lantai, tak bergerak sedikitpun.

"Mohan, kita harus membawa Molly ke rumah sakit. Ibu tak tahu apakah anakmu ini masih hidup ataukah tidak? Kau harus bersiap-siap atas segala konsekuensinya!"

 Perempuan tua itu segera membawa tubuh Molly dengan mengendarai mobil.
***

"Assalammualaikum, Mas ... aku pulang," Mey segera masuk ke dalam kamar anaknya. Tak ia dapati siapapun. Ia segera mengulan teriakannya, memanggil-manggil suaminya.

"Mas, kamu di mana?"

Tiba-tiba Mohan muncul dan mengagetkan Mey.

"Mey, bayi kita diculik!" teriak Mohan dengan tergopoh-gopoh menghampiri Mey. Mey jelas tak percaya.

"Bagaimana mungkin bisa diculik? Kamu ga jagain, ya, Mas?" tuduh Mey membuat Mohan gelagapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun