Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Aksara Mimpi || Bab 4 Skizofrenia Paranoid

8 Oktober 2023   13:07 Diperbarui: 8 Oktober 2023   13:42 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/vectors/penyakit-kejiwaan-kecemasan-murung-4364348/

"Nak, kamu kenapa?" tanya Nida sambil melangkah menghampiri Rena yang tengah memegang kepalanya seakan menahan sesuatu agar tak ke luar dari kepalanya.

"Ma, di kepalaku seperti ada yang mendesak ke luar. Aku takut ...."

"Tenangkan dirimu, Nak. Atur nafas ...," jawab Nida sambil memeluk tubuh ringkih Rena. Mata perempuan itu tertuju pada pecahan botol yang berhamburan di atas lantai.

            "Aku harus membuat Rena tenang tanpa bergantung pada obat," batinnya.

            "Rena, dengar, Nak! Kamu itu istimewa, kamu pintar, cerdas, dan baik hati. Mama sayang kamu, Nak. Pelan-pelan lupakan semua hal negatif itu. Lawan, Nak ... lawan!" seru Nida berusaha menyemangati Rena.

            "Buktikan, kamu bisa kuliah, ke Paris, kerja ...," cetus Nida sekali lagi berusaha membangkitkan energi positif dari dalam pikiran putrinya.

"Aku menyerah di atas bara cinta yang menyesatkan ...," batin Rena.

https://pixabay.com/id/vectors/penyakit-kejiwaan-kecemasan-murung-4364348/
https://pixabay.com/id/vectors/penyakit-kejiwaan-kecemasan-murung-4364348/

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun