“Kami terlalu paham atas dinamika politik dalam negeri Vanuatu yang memainkan peran dalam mengangkat apa yang disebut ‘masalah Papua’ di berbagai forum, khususnya PBB. Seperti jelas terungkap dalam pernyataan yang dibuat oleh Kantor Perdana Menteri Sato Kilman pada Mei 2012 dan diterbitkan oleh Vanuatu Daily Post pada 22 Mei 2012 yang antara lain menyatakan: di Vanuatu, masalah Papua telah dipolitisir dan digunakan oleh berbagai partai politik dan gerakan politik Vanuatu bukan untuk kepentingan orang Papua tetapi lebih untuk pemilu dan propaganda politik,” kata delegasi Indonesia.
Setidaknya, jawaban Indonesia itu akan membuat Carcasses yang sebelumnya tampil penuh semangat seakan disiram air dingin. Ia tahu, negerinya masih terus bergolak, dan kursi PM nya belum sepenuhnya aman dari incaran kelompok oposisi.
Maka pilihan Carcassespun tidak banyak. Mengamankan kursinya dari gerakan kelompok oposisi, atau mengurus seluruh tenaga dan pikirannya untuk mengurusi ambisi politik para petualangan Papua merdeka yang tergabung dalam WPNC?
Saya kira Moana Carcasses Kalosil tentu tidak ingin dirinya jatuh dengan cara yang sama dengan pendahulunya Sato Kilman yang digulingkannya Maret 2013 lalu, juga melalui gerakan mosi tidak percaya kelompok oposisi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI