Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

3Saja: Suatu Pendekatan dalam Percakapan

29 April 2024   12:58 Diperbarui: 29 April 2024   14:02 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JANJI, PAKAIAN BARU, dan KURBAN SEMPURNA

Meskipun demikian, Allah bukan saja Allah penghukum (adil), tetapi Allah juga adalah Allah pengasih dan penyayang. Oleh karena Allah Maha pengasih dan penyayang, maka Allah menjanjikan SEORANG PENYELAMAT yang akan lahir dari keturunan perempuan perawan untuk menyatakan keadilan-Nya dan kasih-Nya kepada manusia ciptaan-Nya itu. Bukan dari laki-laki, ya pak/bu! Karena kalau dari laki-laki berarti ada hubungan suami istri nantinya. Sebab Sang Penyelamat ini akan dilahirkan dari perawan perempuan yang tidak berhubungan badan dengan siapapun. Sang Penyelamat yang dikandungnya itu berasal dari Roh Kudus. Keturunan perempuan ini akan melunaskan hutang dosa manusia atau "keturunan perempuan ini" akan mengampuni semua dosa manusia.

Sesudah janji tersebut, kemudian Allah melakukan sesuatu yang "menarik". Allah mengganti pakaian mereka dengan kulit binatang. Karena sebelumnya mereka membuat pakaian dari dedaunan, namun Allah mengganti pakaian mereka dengan kulit binatang. Itu berarti ada penyembelihan atau ada kurban yang disembelih. Inilah korban binatang yang pertama dilakukan oleh Allah di Taman Eden untuk menghapus atau melunasi hutang dosa manusia atau untuk mengampuni semua dosa-dosa umat manusia.  Karena sesuai ajaran Kita Suci Taurat, Zabur, Para Nabi, dan Injil, kalau tidak ada penumpahan darah, dosa tidak diampuni. Cara Allah untuk melunaskan hutang dosa adalah melalui pengorbanan darah.

Demikianlah semua nenek moyang kita mempersembahkan korban binatang untuk melunaskan hutang dosa mereka. Semua nenek moyang kita, seperti nabi Adam dan Siti Hawa, Kobil dan Hobil, Nuh, Ibrahim, dan Musa mempersembahkan binatang korban untuk pengampunan semua dosa-dosanya. Setiap kali mereka berdosa dihadapan Allah dan bersalah terhadap sesamanya manusia, mereka mempersembahkan binatang yang tidak bercacat cela atau memberi kurban binatang kepada Allah untuk pengampunan semua dosa-dosa mereka, dan sekaligus MENGIMANI KURBAN YANG SEMPURNA YANG AKAN DATANG ATAU LAHIR NANTI MELALUI SEORANG PEREMPUAN PERAWAN ITU. PARA NABI-NABI TERSEBUT JUGA MENGIMANI SANG PENYELAMAT YANG AKAN DATANG NANTI. Menurut Taurat, Zabur, Para Nabi, dan Injil, kalau tidak ada pengorbanan darah, maka tidak ada pengampunan dosa.

Itu Sebabnya ISA HARUS MATI dan HIDUP KEMBALI PADA HARI KETIGA

Lalu Isa Al Masih datang seperti yang saya katakan tadi. Isa Al Masih inilah yang dijanjikan oleh Allah itu. Dialah Sang Penyelamat Itu, Dialah Sang Kurban Yang Sempurna Itu. Dia lahir dari seorang perempuan perawan, dan yang melahirkan Dia adalah Siti Maryam. Pada suatu hari, nabi Yahya menunjuk pada diri Isa dan mengatakan bahwa Isa adalah Anak Domba. Menarik ya, bapak/ibu. Anak Domba untuk diapakan? Pastilah untuk dikurbankan. Betul! Isa disebut Anak Domba yang akan menghapus dosa dunia. Dan betul pula, Isa kemudian menyerahkan diri-Nya kepada orang-orang jahat dan tentara Rum. Kemudian, Isa dipalang dan darah-Nya tercurah. Sebelum Isa mati, Isa berkata: "Sudah Selesai."

Apakah bapak/ibu tahu artinya? Artinya adalah semua hutang dosa sudah lunas dibayar atau semua dosa sudah diampuni kalau mau mengikuti cara Allah ini, percaya kematian Isa Almasih. Kemudian Isa menundukkan kepala-Nya dan mati. Tiga hari kemudian Isa hidup kembali sesuai janji-Nya. Dan Ia menampakkan diri kepada para pengikut-Nya selama 40 hari.  Lalu Isa kembali ke sorga dan Ia berjanji akan datang kembali untuk menghakimi semua orang yang hidup maupun yang mati.

Barangsiapa percaya pada cara Allah dalam melunaskan hutang dosa melalui kematian dan kebangkitan Isa Al Masih pada hari yang ketiga, maka dosanya lunas dibayar, dosanya diampuni semuanya oleh Allah. Itu sebabnya saya tahu dan yakin bahwa semua hutang dosa saya sudah lunas dibayar atau semua dosa saya sudah diampuni oleh Allah melalui kematian dan kebangkitan Isa Almasih pada hari yang ketiga. Maka sekarang saya menyembah Allah dalam Isa Al Masih.

PENYELESAIAN

  • Masuk akal kan, bapak/ibu cerita ini? Masuk akalnya bahwa semua perbuatan baik atau amal ibadah tidak bisa atau tidak dapat melunaskan hutang dosa bapak/ibu. Apakah masih ingat cerita tentang Adam dan Siti Hawa yang hanya satu kesalahan, maka semua amal ibadahnya yang banyak itu tidak bisa menolong melunaskan satu hutang dosanya? Bukankah harus memakai cara Allah, ya bapak/ibu?
  • Apakah bapak/ibu sudah pernah mendengar cerita ini sebelumnya?
  • Apakah bapak/ibu mau sungguh-sungguh sekarang supaya semua dosanya bapak/ibu dilunaskan atau semua dosa bapak/ibu diampuni oleh cara Allah? Kalau mau, apakah bapak/ibu mau beriman pada cara Allah melalui pengakuan bapak/ibu bahwa Isa Al Masih adalah Tuhan dan Junjungan Yang Ilahi di hidup bapak/ibu serta percaya dalam hati bapak/ibu lewat kematian Isa Al Masih di kayu palang dan hidup kembali pada hari yang ketiga, bapak/ibu diselamatkan. Juga apakah bapak/ibu mau menyembah Allah dalam Isa Al Masih?

KALAU PERCAYA KEPADA INJIL (ISA AL MASIH):

Bacalah Rum 10:9 -- Kemudian, teguhkan kembali orang tersebut dengan mengatakan demikian:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun