Mohon tunggu...
Hany Alia Rosyida
Hany Alia Rosyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 21107030102

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

10 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, di Balik Sinarnya Terdapat Obat

14 Mei 2022   15:55 Diperbarui: 29 Mei 2022   00:06 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia yang beriklim tropis, kehadiran matahari disepanjang waktu sering dianggap hal biasa. Kebanyakan orang di Indonesia menghindari sinar matahari terutama kaum hawa, karena sengatan matahari yang panas dapat membuat kulit menjadi gelap. Membatasi paparan sinar matahari pada siang hari memang ada baiknya, untuk mencegah resiko kanker kulit dan katarak atau penyakit mata yang biasa di derita pada usia lanjut.

Tapi jangan salah, sinar matahari pun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mari meluangkan sedikit waktu untuk berjemur di pagi hari sembari mensyukuri nikmat Tuhan yang tak terhingga dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Sejak dulu berjemur di pagi hari sudah menjadi kebiasaan nenek moyang kita bangsa Indonesia, agar mengurangi dinginnya pagi dengan berjemur. Atau para petani yang memulai mencangkul dan bekerja sehingga terkena matahari pagi, para petani mencangkul membelakangi matahari yang terbit di timur dan beristirahat saat matahari bersinar terik di langit.

Dan hal tersebut merupakan kebiasaan yang baik, ingin tau apa saja manfaat berjemur di pagi hari? Sinar matahari pagi membantu pembuatan vitamin D di kulit kita sekitar 10.000-25.000 IU vitamin D diproduksi tubuh dengan bantuan sinar matahari. Dengan berjemur 10-15 menit di pagi hari tanpa tabir surya, Biarkan kulit terpapar sinar matahari untuk proses pembuatan vitamin D tetapi hindari sinar matahari dari jam 10 - 4 sore, karena semakin pagi semakin baik.

Selanjutnya apa saja 10 manfaat berjemur?

1.Memperkuat sistem imun (daya tahan tubuh)

Cahaya matahari dapat membangun sistem imun, vitamin D yang dihasilkan mendukung fungsi sel T yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari bahaya seperti infeksi kuman dan jamur. Defisiensi atau kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mudah terjangkit infeksi dan menyebabkan penyakit auto imun, yaitu kondisi yang menyebabkan sistem pertahanan tubuh menyerang tubuh sendiri.

2. Mendukung kesehatan tulang

Kita ketahui bahwa fungsi utama vitamin D adalah untuk kesehatan tulang. Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh, sehingga tulang dan gigi menjadi lebih kuat serta menurunkan resiko penyakit tulang, patah tulang, tulang keropos, atau osteoporosis dan nyeri tulang akibat kekurangan kalsium.

3. Mencegah penurunan fungsi mata

Berdasarkan hasil penelitian, vitamin D berperan dalam mencegah degenerasi atau penurunan fungsi akibat usia. Maka yang paling banyak menyebabkan kebutaan pada lansia, vitamin D dapat mengatasi penuaan mata dengan mengurangi inflamasi membersihkan amyloid beta dan memperbaiki fungsi visual. Tetapi perlu mewaspadai pula resiko katarak, berdasarkan penelitian salah satu penyebab katarak adalah terlalu banyak terpapar sinar matahari. 

Tips berjemur yang aman adalah jangan menatap langsung ke matahari, pandangan bisa menunduk, menutup mata, atau berbalik membelakangi sinar matahari. Saat memejamkan mata biarkan sinar matahari menghangatkan mata. Berjemurlah di pagi hari dan jangan menggunakan kacamata atau lensa kontak.

4. Memperbaiki metabolisme tubuh

Sinar matahari dapat memelihara berat badan tubuh, penelitian pada jurnal diabetes menunjukkan radiasi sinar ultraviolet atau sinar matahari dapat menekan obesitas atau kegemukan dengan menurunkan gejala metabolisme akibat kekurangan vitamin D. 

Penelitian lebih lanjut menujukkan bahwa senyawa yang dihasilkan kulit setelah terpapar sinar matahari memiliki efek untuk memperlambat obesitas dan diabetes. Serta kekurangan vitamin D menyebabkan akumulasi tubuh sehingga beresiko menyebabkan kegemukan.

5. Memperbaiki kualitas tidur

Terpapar atau terkena sinar matahari dapat membantu memelihara siklus tidur, ketika terpapar sinar, rangsangan cahaya ditangkap oleh saraf mata atau optik dan diteruskan ke kelenjar otak yang dapat menghasilkan melatonin, hormon yang dapat menyebabkan rasa kantuk. 

Kelenjar memproduksi sedikit melatonin pada siang hari tetapi setelah gelap produksi akan mulai meningkat. Kadar melatonin yang rendah berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk. Selain itu sinar matahari dapat membantu mengontrol irama atau jam biologis untuk tidur yang berkualitas pada malam hari.

6. Mengurangi depresi

Berjemur secara teratur dapat meningkatkan kadar seratonin, secara alami dapat menurunkan gejala stress dan mengatasi depresi ringan. Seratonin berfungsi sebagai pengatur selera makan, pola tidur, daya ingat, dan suasana hati.

 Kekurangan seratonin dapat berperan dalam kerentanan depresi dan bunuh diri. Itulah alasan mengapa diluar negeri stress dan depresi meningkat saat musim dingin.

7. Mengurangi gejala Alzheimer

Atau yang disebut kepikunan, vitamin D yang cukup dapat mencegah terjadinya autoimun yang mempengaruhi sistem syaraf pusat. Kekurangan vitamin D selama kehamilan juga akan meningkatkan resiko kejadian multiple sclerosis pada bayi saat dewasa. 

Dan paparan matahari yang cukup pada usia remaja dapat menurunkan resiko terjadinya multiple sclerosis.  

8. Menurunkan resiko kanker

Vitamin D dapat mengurangi resiko kanker usus, ginjal, dan payudara. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan resiko terjadinya berbagai macam kanker, menurut American society vitamin D dan kalsium yang cukup dapat mengurangi berbagai macam resiko kanker pada wanita menopause. 

Serta kombinasi pengobatan kanker yang terkombinasi dengan vitamin D akan meningkatkan keberhasilan pengobatan pada pasien kanker.

9. Meningkatkan kesehatan jantung

Sinar matahari yang hangat memperlancar aliran darah dan vitamin D memperbaiki kesehatan jantung, pemberian vitamin D saat musim dingin dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Darah tinggi dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lain. 

Sinar matahari dapat membantu menurunkan kadar nya dan mengurangi resiko terkena stroke.

10. Menambah tinggi badan

Sinar matahari bagus untuk menambah tinggi badan, beberapa penelitian membuktikan bayi yang dikandung pada saat musim panas memiliki badan yang lebih tinggi dan tulang yang kuat. Paparan sinar matahari memicu produksi vitamin D dikulit sehingga berpengaruh terhadap perkembangan atau pertumbuhan anak. 

Serta menambah berat masa tulang karena meningkatkan ukuran tulang. Vitamin D yang cukup merupakan komponen penting selama kehamilan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun