Tips berjemur yang aman adalah jangan menatap langsung ke matahari, pandangan bisa menunduk, menutup mata, atau berbalik membelakangi sinar matahari. Saat memejamkan mata biarkan sinar matahari menghangatkan mata. Berjemurlah di pagi hari dan jangan menggunakan kacamata atau lensa kontak.
4. Memperbaiki metabolisme tubuh
Sinar matahari dapat memelihara berat badan tubuh, penelitian pada jurnal diabetes menunjukkan radiasi sinar ultraviolet atau sinar matahari dapat menekan obesitas atau kegemukan dengan menurunkan gejala metabolisme akibat kekurangan vitamin D.Â
Penelitian lebih lanjut menujukkan bahwa senyawa yang dihasilkan kulit setelah terpapar sinar matahari memiliki efek untuk memperlambat obesitas dan diabetes. Serta kekurangan vitamin D menyebabkan akumulasi tubuh sehingga beresiko menyebabkan kegemukan.
5. Memperbaiki kualitas tidur
Terpapar atau terkena sinar matahari dapat membantu memelihara siklus tidur, ketika terpapar sinar, rangsangan cahaya ditangkap oleh saraf mata atau optik dan diteruskan ke kelenjar otak yang dapat menghasilkan melatonin, hormon yang dapat menyebabkan rasa kantuk.Â
Kelenjar memproduksi sedikit melatonin pada siang hari tetapi setelah gelap produksi akan mulai meningkat. Kadar melatonin yang rendah berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk. Selain itu sinar matahari dapat membantu mengontrol irama atau jam biologis untuk tidur yang berkualitas pada malam hari.
6. Mengurangi depresi
Berjemur secara teratur dapat meningkatkan kadar seratonin, secara alami dapat menurunkan gejala stress dan mengatasi depresi ringan. Seratonin berfungsi sebagai pengatur selera makan, pola tidur, daya ingat, dan suasana hati.
 Kekurangan seratonin dapat berperan dalam kerentanan depresi dan bunuh diri. Itulah alasan mengapa diluar negeri stress dan depresi meningkat saat musim dingin.
7. Mengurangi gejala Alzheimer