"Kamu paling suka komik Sinchan padahal ia nggak punya hidung, tapi kamu tetap suka kan dan banyak orang lain yang suka dengan itu"
"Sama seperti kamu, banyak yang suka dengan hasil gambarmu"
"Jadi Nonik... kamu sekarang harus bersikap lebih percaya diri dan rendah hati, buang rasa minder dan iri hati. Kamu memiliki hasil gambar yang bagus tidak kalah dengan Adit. Cuma yang membedakan karakter hasil gambarmu itu, seperti tiga komik tadi..... beda komikus yang menggambar...beda pula hasil gambaranya.
"Seperti kamu dan Adit, hasil gambarnya sama-sama bagus.... nggak perlu saling iri...gambar-gambar kalian memiliki ciri khas karakter sendiri-sendiri." aku berkata sambil tersenyum.
Putriku mengangguk tanda setuju dan ia pun mulai mengerti agar lebih bersikap percaya diri dan tidak terlalu membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain dan mulai mencoba fokus pada mengasah kemampuan menggambarnya dan kelebihan-kelebihan yang ada dalam dirinya.
(hpx)
Cerita ini pernah dimuat di steemit.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H