Mohon tunggu...
Hans Hanggara
Hans Hanggara Mohon Tunggu... Lainnya - K3L PLN Distribusi dan Mahasiswa Teknik Elektro

Seorang Pembelajar yang senang mengikuti perkembangan teknologi dan berharap dapat segera diimpelementasikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Perilaku Koloni Hewan Menginspirasi Terciptanya Kecerdasan Buatan

14 November 2023   21:31 Diperbarui: 14 November 2023   22:29 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IKAN HIU

Perilaku ikan hiu dalam mencari mangsa dimulai dengan kemampuannya mencium darah mangsa yang masuk ke dalam air. Setelah mencium keberadaan bau darah di air, ikan hiu akan bergerak untuk mencari sumber tersebut. Pergerakan ikan hiu akan dipengaruhi oleh konsentrasi dan gradien dari bau darah di dalam air. Jika konsentrasi darah meningkat, maka arah gerakan ikan hiu semakin mendekati benar. Perilaku Ikan Hiu tersebut menginspirasi terciptanya suatu algoritma kecerdasan buatan bernama Algoritma SSA (Shark Search Algorithm). Penerapan SSA memiliki tujuan yang meliputi penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pengolahan bahasa (komunikasi), persepsi, kemampuan untuk bergerak, dan memanipulasi objek.

https://www.kronosrising.com/killer-whales-declare-war-great-white-sharks/
https://www.kronosrising.com/killer-whales-declare-war-great-white-sharks/

PENUTUP

Dengan memahami dan meniru pola perilaku yang ditemukan dalam kehidupan koloni hewan ini, para ilmuwan telah menciptakan sistem yang mampu meniru tingkat kecerdasan, adaptasi, dan koordinasi yang luar biasa dari alam. Dalam perjalanan yang panjang ini, penelitian terus berkembang untuk menggali lebih dalam kompleksitas alam dan menerapkannya dalam teknologi, memperkuat fondasi AI dengan prinsip-prinsip yang diilhami dari kehidupan hewan. Dalam esensi, kecerdasan buatan tidak hanya merupakan pencapaian manusia, tetapi juga merupakan hasil dari inspirasi tak terbatas yang ditemukan dalam keberagaman dan interaksi yang ajaib dari koloni hewan di alam. Dengan terus mengeksplorasi dan memahami dunia alami, kita dapat mengukir masa depan yang lebih cerdas dan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun