Mohon tunggu...
Hony Lov3ly
Hony Lov3ly Mohon Tunggu... -

my name's hannie born in sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja Terakhir di Pelabuhan Ratu

30 Maret 2015   19:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sesaat begitu heningnya, laut pun tak bergeming, ombak tiada menerjang bising..

Seperti jeda, memberikan kesempatan untuk kita menyelesaikan sebuah kisah yang terlunta..

Aku menatapmu, dalam pandangan berseru, Ada apa sebenarnya denganmu?.(?)

Namun tak kuasa bibir ini berucap, seakan lidahku mengelu..

Kau masih tetap membisu, tiada ada kata-kata atau pun ucapan, yang keluar dari mulutmu..

Aku, gusar melihatmu, begitu jauh langit dan bumi, setelah awal perjumpaan pertama kami..

Kau, sangat berbeda dari sebelumnya.

*
Senja itu telah mengabadikan potret sendu, yang angin menghantarkan tiupan beku, pada pori-pori hatiku..

Aku terluka dalam keindahan semu, yang setiap saat merobek-robek kembali perasaanku..

Dari awal pertemuanku, yang menyemai benih-benih layu dan perjumpaan keduaku, yang membunuh putik-putik rindu, aku terbelenggu dalam bingkai album biru, Senja di Pelabuhan Ratu.

Kenangan itu tak luput dari pemikiranku, setiap saat, setiap waktu, akan terus mengekal di dalam ingatan, keindahan yang hanya sekejap singgah di pondok hatiku, aku terlena sesaat, sebelum akhirnya semua mewafat, dan punah dari bilik hidupku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun