Mohon tunggu...
Hony Lov3ly
Hony Lov3ly Mohon Tunggu... -

my name's hannie born in sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nyanyian Hujan

15 Maret 2015   14:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rintik hujan menepi dibalik bening jendela kamarku, menetas bulirnya berjatuhan di sepanjang decakan gigil, aku merintih.., sepi rasanya begitu hampa, kosong rasanya tiada sesiapa, angan-angan pun berhamburan, entah kemana dia kabur.

Langit soreku, bertelapak kerinduan, jauh waktu meninggalkan debar-debar, kini rasa itu kembali hadir, pada kuncup-kuncup jiwaku.

Villa biru, yang kembali menjumpaiku, kala waktu telah berlari jauh, ia hantarkan sepercik gerimis yang bernyanyian di pelatarannya, menyenandungkan desauan rintik-rintik yang berguguran di antara dedaun manja bergelayutan, "Akasia, aku merindukannya."

HONNY

Pelabuhan Ratu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun