Angin membisikkan cerita malam,
Alam tersenyum dalam damai."
Manfaat:
Melalui pembacaan dan analisis puisi, siswa belajar bahwa puisi tidak hanya sekadar susunan kata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan perasaan, pengalaman, dan keindahan alam. Pendekatan ini sesuai dengan pandangan Suyanto (2020), yang menyatakan bahwa analisis karya sastra dapat memperkaya apresiasi siswa terhadap seni dan bahasa.
4. Menulis Puisi Kolaboratif
Menulis puisi secara kolaboratif adalah metode yang menyenangkan sekaligus melatih
keterampilan sosial dan komunikasi siswa.
Langkah-Langkah:
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil, atau melibatkan seluruh kelas untuk menulis puisi bersama.
b. Setiap siswa menyumbangkan satu baris puisi berdasarkan pengalaman atau pengamatan mereka selama eksplorasi. Misalnya, satu siswa menulis tentang warna bunga, sementara yang lain menambahkan deskripsi suara angin.
c. Guru membantu menyusun baris-baris tersebut menjadi sebuah puisi yang utuh dan harmonis, sambil menjelaskan cara menghubungkan ide-ide yang berbeda.