4. Ingat Asal-usul Peradaban
Sebagai pengguna media sosial dan warga Indonesia, kita harus melihat sejarah bahwa Indonesia sendiri merupakan hasil persilangan budaya sehingga dapat timbul sikap saling menghargai satu sama lain. Misalnya, ilmu kedokteran merupakan salah satu sumbangan peradaban Islam. Teknologi pengobatan tersebut dapat berkembang karena ada kepercayaan terhadap agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan karya Ibn Sina yang berjudul al-Qanun fi at-Tibb (Buku Pegangan Ilmu Pengobatan) yang telah menjadi pondasi bagi ilmu kedokteran di Eropa hingga ratusan tahun.
Medsos sebagai berkah atau musibah bagi toleransi dan keberagaman berada pada kita sebagai penghuni jagad imajiner. Mampukah kita menahan diri ketika berkomunikasi viral yang berdenyut di jari kita?
Daftar Pustaka:
Akhiles, Edi. 2015. Merayakan Matinya Kebenaran. Jawa Pos, 12 Juli.
Baudrillard, Jean. 2001. Galaksi Simulacra: Esai-esai Jean Baudrillard. (Terj. Galuh E. Akoso dan Ninik Rochani Sjams). Yogyakarta: LKiS.
KH Abdurrahman Wahid & Daisaku Ikeda. 2010. Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian. Jakarta: Gramedia.
Mauludi, Sahrul. 2015. Pengantar Editor untuk Sahrul Mauludi (ed.) dalam Penyerbukan Silang Antarbudaya: Membangun Manusia Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Piliang, Yasraf Amir. 2015. "Dialogisme Silang-Budaya: Melintasi Batas-batas Kebudayaan" dalam Penyerbukan Silang Antarbudaya: Membangun Manusia Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Somantri, Gumilar Rusliwa. 2010. "Dialog Menuju Perdamaian Abadi" kata sambutan untuk Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian. KH Abdurrahman Wahid & Daisaku Ikeda. Jakarta: Gramedia.
The Wahid Institute. 2010. "Memilih Dialog Sebagai Jalan Peradaban Membangun" pengantar editor untukDialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian. KH Abdurrahman Wahid & Daisaku Ikeda. Jakarta: Gramedia.