Mohon tunggu...
Hanivatul
Hanivatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Akuntansi Asuransi Syariah

23 April 2024   14:38 Diperbarui: 23 April 2024   21:42 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Akuntansi syariah berbeda dengan akuntansi konvensional dalam beberapa aspek utama:

  • Prinsip Dasar:

   - Akuntansi Konvensional: Mengikuti prinsip-prinsip seperti keuntungan maksimal, pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan, dan tidak ada larangan terhadap bunga (riba).

   - Akuntansi Syariah: Mengikuti prinsip-prinsip Islam yang melarang riba (bunga), mewajibkan keadilan dalam transaksi, menghindari spekulasi, dan mempromosikan tanggung jawab sosial.

  • Tujuan Akuntansi:

   - Akuntansi Konvensional: Lebih fokus pada aspek keuntungan dan pertumbuhan bisnis.

   - Akuntansi Syariah: Selain mengoptimalkan keuntungan, juga memperhatikan aspek moral dan etika Islam, serta keadilan dalam distribusi kekayaan.

  • Instrumen Keuangan:

   - Akuntansi Konvensional: Menggunakan instrumen keuangan seperti bunga, opsi saham, dan derivatif.

   - Akuntansi Syariah: Membatasi penggunaan instrumen-instrumen yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, seperti bunga (riba), perjudian (maisir), dan spekulasi berlebihan (gharar).

  • Pengelolaan Risiko:

   - Akuntansi Konvensional: Menggunakan instrumen derivatif untuk mengelola risiko, termasuk risiko suku bunga dan nilai tukar.

   - Akuntansi Syariah: Mendorong penggunaan mekanisme yang lebih adil dan transparan dalam mengelola risiko, dengan menghindari instrumen-instrumen yang dianggap bertentangan dengan prinsip syariah.

  • Pelaporan Keuangan:

   - Akuntansi Konvensional: Melakukan pelaporan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang umum diterima secara internasional (GAAP atau IFRS).

   - Akuntansi Syariah: Melakukan pelaporan keuangan yang mencerminkan aspek-aspek syariah, seperti zakat, sedekah, dan profit-sharing arrangements.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun