Dengan membaca anak akan dapat mengenali dirinya. Â Informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari membaca akan dapat dijadikan masukan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Â
Saat membaca anak akan menginterpretasikan jalan pikiran penulis, menerjemahkan simbol dan huruf kedalam kata dan kalimat yang memiliki makna tertentu dan ini dapat menolong anak untuk dapat berperilaku positif. Â Biblioterapi membuat anak memperoleh pengetahuan tentang perilaku yang dapat memecahkan masalah, membantu pengertian diri, serta mendapatkan wawasan intelektual. Â
Selanjutnya, anak juga dapat menyadari ada banyak pilihan dalam menangani masalah, mengasah kepekaan sosialnya, mendapatkan kepercayaan diri untuk membicarakan  masalah-masalah yang sulit didiskusikan akibat perasaan takut, malu dan bersalah. serta anak dapat terbawa perasaannya dan mengembangkan kesadaran menyangkut wawasan emosionalnya.
ReferensiÂ
Anisa Sri Restanti, 2016. Â Pustakawan & Pemaknaan buku. Â Yogyakarta : Lembaga Ladang Kata bekerjasama dengan Pustaka Nun Publishing
Bunda Susan, 2017. Â Biblioterapi untuk pengasuhan. Jakarta : Noura Publishing
Sri Narti, 2016. Â Biblio Therapy Dua. Â Yogyakarta : Deepublish
Susanti Agustina, 2016. Â Terapi berqisah. Â Bandung : CV Restu Bumi Kencana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H