Mohon tunggu...
Hani Rai
Hani Rai Mohon Tunggu... Petani - Belajar jadi petani

blogging, handcrafting, journaling, eco farming

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[KOLOMDonasi ] Yoga Yuk, Untuk Detoks dan Rejuvenasi Kala Puasa

19 April 2022   11:05 Diperbarui: 19 April 2022   11:06 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat melakukan yin yoga, otot dikendurkan hingga relaks untuk memberi ruang pada sendi dan menghilangkan sumbatan. Gerakan yoga ditahan dalam waktu tertentu, misalnya 3 menit. Dalam proses ini, muncul rasa tidak nyaman. Rasa ini diamati yogi dengan pasif.

“Rasa sakit diartikan sebagai ada bagian tubuh yang tersumbat, seperti halnya titik meridien. Itulah mengapa yin yoga ini seperti akupuntur tanpa jarum, ” ujar Yudi Widdyantoro, instruktur yoga. “Apabila saat menahan pose terasa cengkrang-cengkring di bagian tertentu, menandakan ada sumbatan. Yin yoga dalam pose tersebut bertujuan meluruskan sumbatan di jalur meredian,” lanjut Mas Yudi kala menjadi instruktur yoga yin di Kagama Yoga, 17 April 2022 lalu.

Pose Yin Yoga (sumber : thehungryjpeg.com)
Pose Yin Yoga (sumber : thehungryjpeg.com)

Dengan menahan asana dalam waktu tertentu, yin yoga mengaktifkan sistem syaraf dan memberikan kesempatan tubuh berelaksasi, melepas stress dan tensi, fisik maupun emosional. Manakala melakukan gerakan yin yoga, tangan, kaki, bahu, pinggul, rileks, tidak aktif, mengendurkan ligamen otot.

“Stop di posisi yang tidak nyaman/membawa ketegangan,’ tukas Ningrum Ambarsari, instruktur yoga, memberi tips. Di menit awal akan terasa ada ketegangan atau rasa sakit, namun dengan ketenangan dan penerimaan, lama-kelamaan rasa sakit ini akan membebas.

“Bukan hanya fisik, namun dengan diam, tak bergerak selama sekian menit, pikiran jadi rileks, ikhlas dan menghargai tubuh apa adanya, “ lanjut teacher Ningrum di sesi Kagama Yoga  di minggu kedua puasa.

Dengan yin yoga, kita memberikan balance pada tubuh yang terbiasa bergerak aktif dalam yoga yang. Inilah kesempatan mengenal, menyayangi, dan menyadari kondisi tubuh sendiri. Saking relaksnya, manakala berlatih yoga yin, kita bisa terlelap atau mendengar suara mendengkur, tanda bahwa yogi sudah nyaman. Inilah mengapa instruktur mengetuk singing bowl atau genta tibet, untuk mengembalikan kesadaran. Yes, waktu sudah habis, saatnya pindah ke pose selanjutnya !

Simbol Yin-Yang dan Genta Tibet (diolah menggunakan canva) 
Simbol Yin-Yang dan Genta Tibet (diolah menggunakan canva) 

Menikmati Yang-Yin Yoga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun