Mohon tunggu...
Heznie Wulandari
Heznie Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Heznie Wulandari, S.Pd || Guru biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pentingnya Etika dan Pendidikan Lingkungan Hidup

26 Januari 2024   12:47 Diperbarui: 9 Februari 2024   14:30 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via KOMPAS/SUPRIYANTO

Sebagai guru, kita harus memberikan pengetahuan bukan hanya yang bersifat hafalan, namun juga berikanlah gambaran yang konkret  mengenai lingkungan hidup saat ini. Gunakan media pembelajaran berupa proyektor atau infocus tentang isu lingkungan hidup, misalnya pencemaran industri serta akibat yang ditimbulkan, perambahan hutan hujan tropis dan akibat yang ditimbulkan, Pemanasan global (global warming0, penipisan lapisan ozon, serta dampaknya bagi kehidupan di muka bumi dan video-video lain yang dapat menyentuh nurani peserta didik terhadap krisis lingkungan saat ini.

Selain pengenalan sikap dan perilaku mereka terhadap lingkungan,selanjutnya adalah mempraktikkan dan menggerakkan mereka agar mampu melakukan perbuatan positif misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, memelihara kebersihan lingkungan, menata, menanam dan memelihara tanaman yang ada di lingkungan sekelolah, sehingga program sekolah berwawasan lingkungan hidup akan berjalan dengan baik.

Menciptakan Sekolah Berwawasan Lingkungan

Kegiatan membangun sekolah berwawasan lingkungan merupakan wujud nyata dari implementasi etika lingkungan di sekolah. Pemerintah Indonesia membuat program Adiwiyata sejak tahun 2006 dalam upaya merespon program UNESCO dengan mencanangkan "Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan". 

Tujuan program Adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang ideal bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru,siswa, dan karyawan) sehingga sekolah dapat bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang  berkelanjutan (Mulyana, 2009).

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mewujudkan wujud sekolah berwawasan lingkungan.

Kondisi sekolah berwawasan lingkungan harus tertata sedemikian rupa. Penataan taman dan kebun sekolah, pengelolaan sampah yang memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Dan penataan kebun yang rapi yang berfungsi sebagai sarana pendidikan khususnya pendidikan lingkungan hidup.

Mengintegrasikan pengetahuan lingkungan dalm berbagai mata pelajaran, dengan demikian pengetahuan tentang lingkungan hidup bukan hanya pelajaran IPA saja, namun guru harus menyelipkan dan mengintegrasikan pentingan lingkungan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun