Selain upaya-upaya tersebut, pemerintah dan penyelenggara pemilu juga dapat memperkuat partisipasi dan kualitas demokrasi dengan memastikan keterwakilan pemilih pemula dalam lembaga-lembaga perwakilan dan mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan politik.
DAFTAR PUSTAKA
Asfar, Muhammad. 2006. Pemilu Dan Perilaku Memilih 1995-2004. Surabaya: Pustaka Eureka.
Annas, F. B., Petranto, H. N., & Pramayoga, A. A. (2019). Opini Publik Dalam Polarisasi Politik Di Media Sosial. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan), 20(2), 111. https://doi.org/10.31346/jpikom.v20i2.2006
Curran, James. Rethinking Media and Democracy. Dalam Curran, James., Gurevitch, Michael. 2000. Mass Media and Society. London.
Arnold. Dedy N. Hidayat. Dkk.2000. Pers dalam Revolusi Mei : Runtuhnya Sebuah Hegemoni. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Haliim, W. (2017). Perspektif Pertukaran Sosial dalam Perilaku Politik Masyarakat pada Pilkada Kota Malang 2013. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(2), 201. https://doi.org/10.15294/jpi.v2i2.8950
Hamid, Usman. (2013). "Minat Politik Terbelah: Partisipasi Politik Anak Muda Berpotensi Lewat Media Social," http://m.facebook. com/notes/changeorg/minat-politik terbelahpartisipasipartisipasipolitik nakmudaberpotensilewatmediasosial, August 5, 2013, as accessed by August 23rd, 2013.
Irwansyah. (2012). "Media social and Political Participation: Youth Activists' Perspective" in Communicate: Journal of Communication Studies. Vol. 5 No. 2 July -- December 2012.
Khalehar, M.F.A,, Ade A.J.S, Ivan S.Z., Prayetno, (2017), Perilaku Memilih Pemilih Pemula pada Proses Pemilihan Kepala Desa Laut Dendang Tahun 2016, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 9 (1): 99-101.
Kumoro, Bawono, 2013. "Pemilih Pemula", dalam Kolom http://www.tempo.co. Diakses tanggal 10 Desember 2023.